14.08.2025
Waktu membaca: 3 min

Cara Melakukan Tendangan Pojok dalam Sepak Bola: Tips untuk Pemain Pemula

Cara Melakukan Tendangan Pojok dalam Sepak Bola: Tips untuk Pemain Pemula

Tendangan pojok bukan hanya sekadar situasi bola mati, tetapi juga peluang strategis penting dalam sepak bola. Mengetahui cara melakukan tendangan pojok dengan benar dan memainkannya secara efektif dapat secara signifikan meningkatkan peluang sukses sebuah tim. Setiap tim mengembangkan taktik dan strateginya sendiri untuk mengeksekusi tendangan pojok, sehingga elemen permainan ini menjadi beragam dan menarik bagi para penggemar. Dari artikel ini, Anda akan mempelajari kapan dan bagaimana melakukan tendangan pojok.

Apa itu tendangan pojok dalam sepak bola?

Tendangan pojok, atau “corner”, dalam sepak bola adalah salah satu situasi bola mati yang diberikan ketika bola melewati garis gawang (tetapi tidak masuk ke gawang) dan terakhir disentuh oleh pemain dari tim yang bertahan. Saat melakukan tendangan pojok, bola diletakkan di dalam atau tepat pada garis seperempat lingkaran di dekat bendera pojok.

Berbeda dengan lemparan ke dalam, tendangan pojok tidak dilakukan dengan tangan, melainkan dimainkan kembali dengan tendangan, biasanya diarahkan ke area penalti lawan. Siapa pun dari pemain tim dapat mengambil tendangan ini. Dari situasi bola mati ini, sering tercipta peluang berbahaya yang kerap berujung pada gol.

Peraturan tendangan pojok

Tendangan pojok dilakukan sesuai dengan peraturan berikut:

  • Bola ditempatkan di dalam seperempat lingkaran di dekat bendera pojok terdekat, dan pemain lawan tidak boleh mendekat lebih dari 9,15 meter.

  • Tendangan hanya dilakukan setelah peluit wasit dibunyikan. Pemain yang melakukan tendangan pojok tidak boleh menyentuh bola lagi sebelum bola disentuh oleh pemain lain.

Jika bola langsung masuk ke gawang, gol tetap sah. Namun, jika dalam situasi serupa pemain mengarahkan bola ke gawangnya sendiri, gol tersebut tidak dihitung dan tendangan diulang, tetapi mengarah ke gawang lawan. Offside tidak berlaku saat tendangan pojok dilakukan.

Bagaimana tendangan pojok dimainkan?

Gol dari tendangan pojok dalam sepak bola cukup sering terjadi. Salah satu taktik yang paling umum adalah mengirim umpan silang ke area penalti. Taktik ini sangat cocok untuk tim yang memiliki pemain bertubuh tinggi yang mampu menyambut umpan silang dari sayap. Situasi bola mati seperti ini biasanya dilatih secara khusus, sehingga para pemain sudah tahu bagaimana harus bergerak. Sering juga terlihat seorang pemain mengangkat tangan sebelum melakukan tendangan—sinyal ini dapat berarti bahwa bola akan diarahkan ke tiang dekat atau tiang jauh.

Tendangan pojok tidak selalu berujung pada umpan silang. Pertama, tidak semua tim memiliki cukup banyak pemain tinggi yang mampu menanduk bola ke gawang hanya dengan satu sentuhan. Kedua, beberapa skema permainan lebih cocok untuk mengirim umpan datar melintasi area penalti lawan. Dalam kasus seperti ini, opsi tersebut lebih dipilih.

Tendangan pojok bukan hanya sekadar situasi bola mati, tetapi juga peluang strategis penting dalam sepak bola. Mengetahui cara melakukan tendangan pojok dengan benar dan memainkannya secara efektif dapat secara signifikan meningkatkan peluang sukses tim. Setiap tim mengembangkan taktik dan strategi uniknya sendiri untuk mengeksekusi tendangan pojok, menjadikan elemen permainan ini beragam dan menarik bagi para penggemar.