Cara Melakukan Block Shot yang Benar dalam Bola Basket

Block shot adalah salah satu elemen paling mengesankan dan dinamis dalam permainan bola basket. Kemampuan seorang pemain untuk memblokir tembakan lawan dengan tepat waktu tidak hanya mencegah perolehan poin, tetapi juga memberikan tekanan psikologis pada tim lawan yang sedang menyerang. Block shot membutuhkan tingkat atletisme yang tinggi, kemampuan membaca waktu yang tepat, dan pemahaman yang mendalam tentang permainan. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara detail teknik melakukan block shot, aspek taktis penggunaannya, serta pentingnya block shot bagi pertahanan tim. Memahami elemen-elemen ini akan membantu pemain meningkatkan keterampilan bertahan dan memberikan kontribusi signifikan terhadap kesuksesan tim di lapangan basket.

Rincian Pelaksanaan Block Shot

Memblokir tembakan adalah bagian terpenting dalam pertandingan, yang memungkinkan tim mempertahankan skor dan mencegah lawan memperoleh keunggulan. Block shot dalam bola basket dilakukan oleh para pemain bertahan terbaik dunia secara konsisten. Mereka yang paling sukses disebut rim protector atau pelindung ring.

Block shot dalam bola basket adalah tindakan bertahan di mana pemain menghentikan atau mengubah arah tembakan lawan dengan menyentuh bola saat bola sedang meluncur ke arah ring. Elemen permainan ini membutuhkan tingkat atletisme tinggi, reaksi cepat, dan pemahaman situasi permainan. Block shot dapat secara drastis mengubah jalannya pertandingan dengan memberikan tekanan psikologis kepada tim lawan dan memotivasi tim bertahan.

Selain teknik yang benar dan keterampilan yang baik, tinggi badan juga berperan penting dalam keberhasilan memblokir tembakan. Semakin tinggi seorang pemain bertahan, semakin mudah baginya mencegah bola masuk ke ring. Pemain yang mahir dalam melakukan block shot mampu membaca situasi dengan tepat, membedakan tembakan sungguhan dari tipuan, serta menentukan posisi lompatan yang ideal. Lompatan yang tidak tepat waktu akan berakibat pada gagalnya pertahanan.

Chase Down Block

Block shot yang paling spektakuler disebut chase down. Berbeda dengan block shot biasa, pemain bertahan mengejar pemain lawan dan melompat hanya ketika bola benar-benar akan masuk ke ring. Hasilnya, pemain bertahan dapat memantulkan bola keras ke papan atau membuangnya ke arah samping. Terkadang kekuatan block shot ini begitu besar hingga bola terlempar ke tribun penonton, yang memicu sorakan luar biasa.

Chase down sangat dihargai dalam bola basket dan dianggap sebagai teknik yang membutuhkan keterampilan tinggi serta pemahaman mendalam tentang permainan. Block shot jenis ini sama memukaunya dengan slam dunk, tetapi jauh lebih jarang terjadi.

Bagaimana Melakukan Blok Shot?

Block shot adalah teknik yang wajib dikuasai setiap pemain bertahan dalam bola basket. Tanpa teknik ini, sulit membangun pertahanan yang solid di sekitar ring. Selain teknik individu, pemain bertahan juga harus selalu memperhatikan gerakan lawan dan tidak mudah terjebak tipuan. Jika terkecoh oleh tembakan palsu, hal itu dapat mengakibatkan pelanggaran yang memberi keuntungan tembakan bebas bagi lawan.

Bagaimana cara menghindari kesalahan yang dapat merugikan tim? Fokuslah pada posisi kaki dan tubuh lawan. Lakukan block hanya ketika kaki penembak sudah meninggalkan lantai. Setelah ia melompat, ia harus melepaskan tembakan. Semua pemain bertahan profesional menggunakan patokan ini.

Untuk dapat bereaksi dengan cepat, disarankan agar pemain selalu bertumpu pada ujung jari kaki. Jika seluruh telapak kaki menyentuh lantai, melakukan lompatan untuk block shot akan jauh lebih sulit. Setiap detik sangat berharga.

Posisi tubuh dan anggota badan juga merupakan faktor kunci. Jika lompatan dilakukan dengan menyamping, kemungkinan terjadi kontak dengan lawan akan meningkat sehingga berpotensi pelanggaran. Cara terbaik adalah memblokir tembakan tepat setelah bola dilepaskan dari tangan penembak, bukan sebelumnya. Dengan begitu, pelanggaran dapat dihindari.

Satu hal lain yang perlu diperhatikan adalah keputusan untuk melakukan block shot atau tidak. Pemain harus mampu menilai situasi permainan dan kemampuan diri. Jika lawan lebih unggul dalam hal ukuran, kekuatan, dan keterampilan, upaya memblokir tembakan mungkin gagal dan justru menghasilkan pelanggaran. Namun jika yakin dengan kemampuan, block shot dapat dilakukan dengan penuh percaya diri.

Sejarah Pemain dengan Block Shot Terbaik dalam Bola Basket

Pertahanan yang berkualitas sama pentingnya dengan kemampuan mencetak three point. Block shot membuat bola basket menjadi lebih menarik, dan para pemain dengan kemampuan block terbaik akan selalu tercatat dalam sejarah.

Hakeem Olajuwon

Pemain dua kali juara NBA bersama Houston Rockets ini rata-rata mencatat 3,09 block shot per pertandingan. Sepanjang kariernya, Olajuwon mencatat total 3830 block shot. Ia dikenal sebagai pemain serba bisa yang hebat dalam bertahan maupun menyerang. Olajuwon juga termasuk di antara sedikit pemain yang mencatat quadruple-double (lebih dari 10 poin dalam assist, rebound, steal, dan block shot dalam satu pertandingan).

Dikembe Mutombo

Mutombo empat kali dinobatkan sebagai pemain bertahan terbaik NBA. Gerakan khasnya dengan jari telunjuk yang bergoyang setelah melakukan block menjadi ikonik. Rata-rata ia mencatat 2,75 block shot per pertandingan dan total 3289 block shot sepanjang kariernya.

Kareem Abdul-Jabbar

Meski terkenal dengan permainan menyerangnya sebagai center, Abdul-Jabbar juga hebat dalam bertahan. Ia mencatat rata-rata 2,57 block shot per pertandingan dengan total 3189 block shot dalam kariernya.

Mark Eaton

Walau jumlah total block shot-nya lebih sedikit dibandingkan tiga pemain di atas, Eaton memiliki rata-rata block shot tertinggi, yaitu 3,5 per pertandingan, dengan total 3065 block shot. Ia mulai bermain basket profesional pada usia 21 tahun dan langsung dikenal sebagai pemain bertahan yang luar biasa.

Tim Duncan

Power forward yang dominan ini rata-rata mencatat 2,17 block shot per pertandingan. Total block shot dalam kariernya adalah 3020. Duncan dikenal karena kemampuan bertahannya yang serbaguna dan berkualitas tinggi.

David Robinson

Rekan satu tim sekaligus mentor Tim Duncan ini rata-rata mencatat 2,99 block shot per pertandingan dengan total 2954 block shot. Duo ini dikenal sebagai pelindung ring yang tangguh.

Patrick Ewing

Center legendaris ini memiliki postur besar dan insting bertahan yang hebat. Rata-rata ia mencatat 2,45 block shot per pertandingan dengan total 2894 block shot sepanjang kariernya.

Shaquille O’Neal

Salah satu pemain terbaik sepanjang masa, Shaq mencatat rata-rata 2,26 block shot per pertandingan dengan total 2732 block shot sepanjang kariernya. Meskipun bertubuh besar, ia dikenal sangat lincah di lapangan.

Tree Rollins

Pemain bertahan andal ini beberapa kali masuk dalam tim bertahan NBA. Ia rata-rata mencatat 2,2 block shot per pertandingan dengan total 2542 block shot.

Robert Parish

Menutup daftar 10 besar adalah pemain bertahan sukses dari Boston Celtics ini dengan total 2361 block shot sepanjang kariernya, rata-rata 1,47 per pertandingan.