Cara Belajar Tendangan Gunting dalam Sepak Bola

Tendangan salto, yang juga dikenal sebagai “tendangan gunting”, adalah salah satu gerakan paling spektakuler dan paling sulit secara teknis dalam sepak bola. Aksi memukau ini selalu menarik perhatian para penggemar di seluruh dunia dan sering menjadi sorotan dalam sebuah pertandingan. Keistimewaannya bukan hanya terletak pada keindahan gerakannya, tetapi juga pada unsur kejutan yang diberikannya. Dalam artikel ini, Anda akan mempelajari cara melakukan tendangan salto—mulai dari latihan hingga eksekusi di lapangan.

Dasar-dasar tendangan salto

Tendangan gunting yang sangat efektif adalah tendangan salto sambil menjatuhkan diri, di mana bola diarahkan ke gawang melewati tubuh sendiri. Pemain yang melakukannya akan berakhir terjatuh di rumput, sementara bola meluncur menuju gawang, membuat lawan terkejut.

Dalam teknik ini, pemain sepak bola melompat ke depan dengan satu kaki dan mengayunkan kaki lainnya sambil tubuh condong ke belakang. Kaki yang digunakan untuk menolak naik, sedangkan kaki yang digunakan untuk mengayun turun. Pada saat tubuh sejajar dengan lapangan, bola ditendang dengan kaki penolak, sehingga bola terbang melewati pemain menuju gawang.

Untuk umpan atau sapuan bola, gunakan tendangan salto sederhana tanpa diikuti jatuh. Putar kaki tumpuan hingga bertumpu pada ujung jari, ayunkan kaki yang bekerja, lalu tendang dengan bagian tengah punggung kaki. Setelah menendang, segera luruskan tubuh dari posisi condong.

Mulailah menguasai teknik tendangan gunting yang kompleks dalam sepak bola dengan cara yang aman:

Latih tendangan di atas rumput. Jangan pernah berlatih di aspal, kerikil, atau permukaan lain yang dapat membuat Anda cedera parah saat terjatuh. Pendaratan harus selalu empuk.
Latih teknik jatuh yang benar. Tugas Anda adalah membiasakan diri meletakkan tangan ke samping saat terjatuh. Langkah ini harus dilakukan secara otomatis. Hanya dengan cara ini Anda bisa menghindari jatuh yang tajam dan menyakitkan.
Berlatihlah dengan teman. Untuk mendapatkan hasil maksimal, Anda perlu berlatih menendang dengan bola yang bergerak di udara. Anda tidak akan bisa melatih teknik ini dengan bola yang diam di tanah. Sebaiknya, umpan datang dari berbagai arah. Alternatifnya, masukkan teknik ini ke dalam latihan juggling atau memanfaatkan pantulan dari permukaan keras. Yang terpenting, selalu ingat faktor keamanan dan mulai latihan tendangan sesungguhnya setelah Anda menguasai teknik mendarat dengan lembut.

Menguasai tendangan salto memerlukan kesabaran, latihan, dan waktu yang banyak, namun semuanya harus dilakukan secara seimbang. Jangan abaikan latihan dasar Anda, dan fokus pada teknik ini hanya jika posisi Anda di lapangan sering menuntut mencetak gol. Tidak perlu datang latihan hanya untuk menghabiskan seluruh waktu berlatih “tendangan gunting”.

Jangan lupakan kebugaran fisik. Tendangan salto membutuhkan keseimbangan yang baik dan otot yang terlatih. Tanpa dua hal ini, Anda tidak akan bisa melakukan tendangan salto dengan benar dan bertenaga.

Gunakan tendangan salto dalam permainan

Tidak cukup hanya menguasai tekniknya; keterampilan yang diperoleh juga harus diterapkan dalam praktik, yaitu pada situasi pertandingan yang sebenarnya:

Cari momen yang tepat. Jangan pernah mencoba melakukan tendangan salto jika Anda tidak yakin dapat menerima bola dengan benar dan mengirimkannya melewati tubuh sendiri. Akan jauh lebih sulit melakukannya ketika posisi Anda membelakangi gawang dibandingkan saat menyamping. Ada banyak teknik dan trik lain yang bisa lebih bermanfaat pada waktu tertentu. Jika Anda bisa mengarahkan bola ke gawang dengan satu sentuhan, lakukan saja. Usahakan mencari momen yang pas untuk menendang bola melewati tubuh sendiri, lalu baru eksekusi tekniknya. Teknik ini juga dapat digunakan untuk memberikan umpan, dan dalam banyak situasi bahkan bisa lebih efektif.
Waspadai offside. Kebanyakan momen yang ideal untuk tendangan salto biasanya terjadi di area penalti lawan saat tim Anda menguasai bola. Pikirkan bukan hanya soal melakukan tendangan salto, tetapi juga agar tidak berada dalam posisi offside pada saat itu.
Jangan lepas pandangan dari pemain bertahan lawan. Jika Anda dikepung oleh bek lawan, hindari mencoba melakukan “tendangan gunting”. Gerakan tendangan ini berisiko mengenai lawan dan membuat Anda mendapat kartu. Hindari situasi tersebut. Lakukan tendangan salto hanya jika Anda yakin tidak ada pemain yang menutup ruang, dan tersedia cukup waktu serta ruang untuk bermanuver.
Gunakan seluruh tenaga saat menendang. Tendangan salto akan benar-benar kuat dan berbahaya jika dilakukan dengan kekuatan maksimal. Kejutan dan kekuatan itulah yang membuat tendangan ini efektif. Namun, jangan lupa untuk mengarahkan bola ke gawang. Arah pasti bola terbang tidak terlalu penting selama tetap mengarah ke target.

Dalam banyak kasus, bahkan kiper paling berpengalaman sekalipun akan kesulitan menghentikan tendangan salto yang kuat dan tak terduga.

Latihan untuk tendangan gunting

Tendangan salto yang sangat spektakuler dalam sepak bola memerlukan keterampilan tinggi, persiapan fisik yang baik, dan latihan:

Latihan tanpa bola. Teknik ini hampir pasti melibatkan pendaratan di punggung. Namun, sangat penting untuk melakukannya dengan benar agar terhindar dari cedera. Sama pentingnya untuk mengatasi rasa takut jatuh. Latihlah tendangan salto tanpa bola. Simulasikan gerakan tendangan dan pendaratan. Berikan perhatian maksimal pada pendaratan. Selalu angkat kepala dan jangan menjulurkan kedua tangan lurus ke belakang.
Latihan dengan rekan dan bola. Tujuan latihan ini adalah untuk belajar menentukan momen tepat ketika harus menendang melewati tubuh sendiri. Tanpa insting ini, mustahil mencapai keberhasilan. Minta rekan Anda mengoper bola dengan tangannya. Kembangkan rasa terhadap bola dan momen yang tepat untuk melakukan tendangan gunting.
Menendang ke gawang. Latihan dengan rekan, tetapi kali ini umpan sebaiknya diberikan menggunakan kaki. Latih terus hingga Anda bisa mencetak setidaknya 5 gol.

Tiga latihan yang tampaknya sederhana ini akan membantu Anda menguasai salah satu tendangan paling sulit dalam sepak bola.

Tips untuk tendangan salto dalam sepak bola

Dalam sepak bola, tendangan salto adalah salah satu gerakan paling sulit. Jika Anda berniat untuk menguasainya, ingat beberapa poin penting berikut:

Anda memang akan sering jatuh. Itulah bagian dari tekniknya. Mustahil menghindari jatuh, baik saat latihan maupun dalam pertandingan sebenarnya. Pelajari cara meminimalkan risiko cedera. Jangan jatuh tepat di punggung. Usahakan mendarat di samping tubuh. Selain itu, jangan menjulurkan kedua tangan lurus ke belakang.
Anda akan berlatih berpasangan. Pasangan latihan Anda haruslah pemain sepak bola yang berpengalaman. Sangat penting juga agar sesi latihan ini diawasi oleh pelatih yang berkualifikasi. Melakukan “tendangan gunting” memiliki risiko cedera yang tinggi dan ditujukan untuk pemain sepak bola profesional.

Dalam sepak bola amatir, sebaiknya selalu berlatih dengan rekan setim yang berpengalaman. Jika Anda tidak berniat menjadi profesional dan tidak siap untuk jatuh, latihlah versi tanpa jatuh. Namun, seperti disebutkan sebelumnya, teknik ini kurang efektif untuk mencetak gol.