10.07.2025
Waktu membaca: 1 min

Cahya Supriadi: Dari Bocah yang Sering Menangis ke Kiper Timnas U-23

Cahya Supriadi: Dari Bocah yang Sering Menangis ke Kiper Timnas U-23

Cahya Supriadi, penjaga gawang Timnas U-23 Indonesia yang berusia 22 tahun, tengah mempersiapkan diri untuk ASEAN Cup U-23 2025 — turnamen yang akan menjadi panggung pembuktian dirinya.

Kiper kelahiran 11 Februari 2003 ini mengawali perjalanan kariernya di SSB Tunas Pupuk Kujang Cikampek — sebuah akademi sepak bola yang menjadi tempat pertama ia mengasah bakatnya.

Masa kecil Cahya diwarnai dengan kenangan unik — ia sering menangis karena tidak diajak bermain bola di lingkungan kampungnya.

“Melihat saya seperti itu, kakak saya langsung mendaftarkan saya ke SSB,” kenang Cahya.

Sang kakak yang kini telah tiada menjadi sosok inspiratif dalam perjalanan kariernya.

“Beliau sudah meninggal, tapi inspirasinya masih membekas,” ungkap Cahya dengan penuh penghargaan.