Buntut Sanksi Moonton, Mobazane Ingin Serius di Honor of Kings

Michael “MobaZane” Cosgun yang menjadi sorotan dalam kontroversi peraturan partnership Moonton saat ini mengatakan bahwa dirinya tak lagi tertarik menjadi pro di MLBB dan berniat untuk mendalami skena esports kompetitornya.

Dalam livestream terbarunya, Zane menyoroti keputusan Moonton yang dianggap tidak konsisten dan menjadi penghinaan bagi para profesional yang mencari penghasilan tambahan dengan mempromosikan game lain. Dan hal ini membuatnya tak lagi berminat untuk mengejar pencapaian dalam MLBB.

Sebaliknya, pemain asal Amerika Serikat itu telah memantapkan niatnya untuk serius di Honor of Kings, kompetitor MLBB, dan menekankan bahwa Ia merasa berhutang budi kepada mereka karena telah membantu Ia dan rekannya di tengah-tengah kontroversi antara timnya dengan Moonton saat ini.

“Tadinya gue niat grind YSS dan masuk global, tapi MLBB udah ngehina kita semua. Gue gak bisa cuek doang dan main lagi kayak biasanya. Gue sama sekali gak terima digituin.

Gue sekarang ingin switch ke HoK. Asal lu tahu, pihak HoK itu luar biasa. Mereka udah tahu ada keributan ini, tapi tetap ingin bantu kita. Gak banyak, tapi mereka telah melakukan sebisanya.”

Zane juga menambahkan bahwa kompetisi profesional MLBB di Amerika Utara sudah memasuki titik yang mengenaskan, sehingga Ia dan beberapa rekannya tak lagi berniat meneruskan karir profesional di skena esports game itu. Ia bahkan membocorkan bahwa slot Amerika Utara untuk M7 di Indonesia tahun ini sudah tidak ada lagi dan kemungkinan besar akan dilepas bagi region lainnya.

Sejauh ini, rekan-rekan Zane lainnya di S8UL belum memberikan respon apapun terkait pernyataan Zane maupun keputusan Moonton terkait hukuman slot MSC x EWC 2025 tersebut.