14.08.2025
Waktu membaca: 3 min

Bukan Sekadar Juara! Chelsea Donasikan Rp8 Miliar untuk Keluarga Mendiang Jota & Silva

Lorina Sofi
Lorina Sofi
Chelsea sumbangkan bonus kemenangan kepada keluarga Jota dan Silva

Kemenangan Chelsea di FIFA Club World Cup 2025 bukan hanya soal trofi, prestise, dan rekor di lapangan. The Blues menunjukkan bahwa mereka juga juara di hati, dengan mendonasikan sebagian bonus kemenangan senilai $500.000 (sekitar Rp8 miliar) untuk keluarga mendiang Diogo Jota dan Andre Silva.

Chelsea Menang, Hati Pemainnya Juga Juara

Dilansir The Athletic FC (14/8/2025), inisiatif ini datang dari para pemain senior Chelsea yang mengusulkan agar sebagian bonus kemenangan disalurkan untuk membantu keluarga dua pemain asal Portugal tersebut.

Mendiang Diogo Jota dan Andre Silva meninggal dunia tahun ini, meninggalkan duka mendalam bagi dunia sepak bola. Meski keduanya tidak pernah bermain untuk Chelsea, hubungan baik di antara sesama pesepakbola profesional membuat para pemain The Blues merasa terpanggil.

Menurut Goal.com, usulan tersebut mendapat dukungan bulat dari seluruh anggota tim, staf pelatih, dan manajemen klub. Keputusan ini diambil sebagai bentuk penghormatan terhadap kontribusi Jota dan Silva di dunia sepak bola, sekaligus pesan bahwa nilai kemanusiaan melampaui batas klub, liga, dan negara.

“Kami percaya kemenangan sejati bukan hanya soal trofi, tetapi juga tentang bagaimana kami menggunakan posisi kami untuk membantu orang lain,” ungkap salah satu pemain Chelsea kepada The Athletic FC.

Respon Publik: Dari Pujian Rival hingga Viral di Media Sosial

Aksi mulia Chelsea ini langsung viral di media sosial. Banyak penggemar sepak bola, termasuk dari klub rival, yang mengapresiasi langkah ini.

Akun Instagram bola_bini menulis: “You’ll never walk alone, Diogo & Andre ❤️. Saya tidak punya apa-apa selain kekaguman dan rasa hormat kepada para pemain Klub Juara Dunia Chelsea.”

Berbagai komentar positif pun membanjiri unggahan tersebut:

  • “Bangga banget sama Chelsea kita bin” – @marchel.lla
  • “Klub kita ga cuma trophy-nya yang gacor, rasa kemanusiaan dan respect-nya juga gacor” – @tengkusrta
  • “Ternyata KJD itu (Klub Juara Dermawan) bangga banget” – @centrechels
  • “Respect Liverpool, tapi respect juga buat Chelsea. Klub Juara di Hati dan Klub Juara Dunia” – @joshshli_

Komentar lintas pendukung ini menunjukkan bahwa rasa kemanusiaan dalam sepak bola bisa melampaui fanatisme, bahkan meruntuhkan sekat rivalitas.

Gestur Kemanusiaan di Tengah Euforia Trofi

Dalam pernyataan resmi di situs Chelsea FC, klub menegaskan bahwa kemenangan di Piala Dunia Antarklub 2025 adalah pencapaian membanggakan, tetapi aksi kemanusiaan ini merupakan warisan moral yang lebih bermakna.

“Kami tidak hanya bermain untuk menang, tetapi juga untuk membuat perbedaan di luar lapangan,” tulis pernyataan klub.

Analis sepak bola di Goal.com menilai langkah Chelsea ini sebagai teladan bagi klub lain di seluruh dunia. Dalam era sepak bola modern yang sering dikaitkan dengan bisnis dan nilai komersial, aksi semacam ini mengingatkan bahwa inti dari permainan adalah kebersamaan, empati, dan persaudaraan.

Chelsea dan Perjalanan Menuju Gelar Juara Dunia

Chelsea menutup turnamen FIFA Club World Cup 2025 dengan gelar juara setelah tampil dominan sejak babak awal. Kemenangan ini mengukuhkan status mereka sebagai salah satu klub elit Eropa.

Namun, yang paling membekas dari turnamen tersebut bukan hanya momen angkat trofi, melainkan aksi solidaritas yang mereka tunjukkan setelahnya. Para pengamat menyebut bahwa langkah ini akan menjadi bagian dari identitas Chelsea di masa depan—bukan sekadar tim pemenang, tetapi juga tim yang peduli.

Club Lebih dari Sekadar Klub Sepak Bola

Chelsea membuktikan bahwa mereka bukan hanya klub yang mengejar trofi. Dengan menyumbangkan Rp8 miliar untuk keluarga mendiang Diogo Jota dan Andre Silva, mereka memperlihatkan bahwa kemenangan sejati adalah ketika kejayaan di lapangan berpadu dengan kebaikan hati di luar lapangan.

Aksi ini akan dikenang sebagai salah satu gestur paling mulia dalam sejarah sepak bola modern. Di tengah kompetisi yang ketat, Chelsea mengingatkan semua orang bahwa sepak bola sejatinya adalah permainan yang menyatukan, bukan memisahkan.