01.09.2025
Waktu membaca: 2 min

Breaking: Erik ten Hag Dipecat dari Bayer Leverkusen Setelah Dua Pertandingan Bundesliga!

Radian J
Radian J
Erik ten Hag Bayer 04

Secara mengejutkan, Bayer Leverkusen baru saja memutuskan untuk memecat pelatih Erik ten Hag sore ini dan berencana mendatangkan pelatih interim hingga mereka menemukan solusi permanen yang sesuai.

Kabar ini tentunya sangat menggemparkan publik Bundesliga, mengingat sang pelatih tersebut baru menjalani dua pertandingan Bundesliga dan satu pertandingan DFB Pokal dalam beberapa minggu terakhir. Kejadian ini sekaligus menjadi salah satu rekor pemecatan tercepat dalam sejarah kompetisi sepak bola profesional di Jerman, kedua setelah Jörg Berger bersama Arminia Bielefeld di tahun 2009.

Untuk saat ini, Bayer diperkirakan aktif memantau profil pelatih-pelatih dengan latar belakang kompetisi top Eropa yang masih tersedia di bursa transfer. Salah satu nama yang sedang santer dikaitkan adalah Thiago Motta, yang terakhir kali menukangi Juventus di musim Serie A 2024/25.

Dipicu banyak hal

Beberapa sumber berita besar di Jerman seperti Bild dan Kicker melaporkan bahwa pemecatan ten Hag yang mengejutkan tersebut bukan hanya dipicu oleh pergerakannya dalam menyikapi bursa transfer, namun juga perlakuannya terhadap pemain-pemain dan komunikasinya dengan para eksekutif klub Bayer.

Seperti yang diketahui, Bayer kehilangan sebagian besar pemain kuncinya setelah Xabi Alonso memutuskan untuk pulang ke Spanyol dan menjadi pelatih Real Madrid setelah berakhirnya musim Bundesliga 2024/25. Pemain-pemain yang turut andil dalam kemenangan bersejarah Bayer seperti Florian Wirtz, Jeremie Frimpong, dan Granit Xhaka memutuskan keluar dari Bundesliga dan klub tersebut tidak menemukan pengganti yang sepadan di bawah arahan ten Hag.

Lebih parahnya, mantan pelatih klub Manchester United tersebut dikabarkan sempat bersitegang dengan eksekutif klub Bayer terkait penjualan Xhaka yang dianggapnya sebagai blunder. Panasnya konflik tersebut lantas merembet ke ruang ganti, di mana Ia dilaporkan juga bermasalah saat menangani beberapa pemain senior seperti Patrik Schick dan Exequiel Palacios.

Per minggu kedua Bundesliga, Bayer terpuruk di peringkat 12 dengan perolehan 1 kalah (vs Hoffenheim) dan 1 imbang (vs Werder Bremen). Melihat performa kompetitor mereka seperti Bayern Munich, Borussia Dortmund, Eintracht Frankfurt, dan FC Köln yang masih solid hingga matchday ke-2, sepertinya akan butuh perombakan besar bagi Bayer untuk kembali disegani seperti dua musim sebelumnya.