Boostio Bersyukur Fnatic Gagal Juara di Masters Toronto

Kapten skuad Valorant 100 Thieves Kelden “Boostio” Pupello tak bisa menyembunyikan kegembiraannya usai melihat kemenangan Paper Rex atas Fnatic dalam babak final Masters Toronto 2025 yang berakhir pagi tadi.

Kendati memiliki sejarah yang unik dengan PRX, Boostio dikenal memiliki rasa hormat atas rival internasionalnya itu. Terakhir kali pemain berusia 24 tahun itu menghadapi PRX saat masih berseragam Evil Geniuses dalam babak final VCT Champions 2023 di Amerika Serikat, yang dimenangkannya dengan skor akhir 3-1.

Dan semalam, Ia meluapkan pujian atas kemenangan PRX via media sosial pribadinya sembari menyindir duo Fnatic, Jake “Boaster” Howlett dan Austin “crashies” Roberts, karena gagal memenangkan gelar juara Masters untuk kedua kalinya.

“Gue sangat senang bisa lihat PRX menang setelah bertahun-tahun lamanya. Mereka punya pemain yang hebat dan orang=orang di sana luar biasa. Syukurlah Boaster dan Crashies gak dapat gelar lagi!”

Tidak diketahui dengan pasti apakah Boostio memiliki masalah personal dengan keduanya. Persinggungannya dengan Boaster kemungkinan besar berasal dari momen babak final Masters Tokyo 2023 lalu, di mana EG dipermalukan dengan skor tanpa balas oleh Fnatic 0-3.

Sementara itu, crashies yang sempat memperkuat NRG kerap mempersulit Boostio dan EG saat menjalani rangkaian kompetisi VCT Americas sepanjang tahun 2022 hingga 2023. Melihat kondisi esports Valorant di Amerika saat ini, tentunya para penonton masih mengharapkan adanya bumbu-bumbu drama yang menambah keseruan kompetisi tersebut.