07.04.2025
Waktu membaca: 2 menit
5.0 Rating
21 Comments

Boom Esports dan Talon Esports wakili Asia Tenggara dalam ESL Dota 2 DreamLeague Season 26

Adrian S
Adrian S
5.0 Rating
21 Comments

Boom Esports dan Talon Esports telah mengamankan posisi sebagai perwakilan Asia Tenggara untuk kompetisi ESL Dota 2 DreamLeague Season 26 yang akan diadakan pada tanggal 19 Mei 2025 di Eropa.

Keduanya melewati rangkaian pertandingan SEA Closed Qualifier yang cukup sengit untuk meraih tiket menuju kompetisi bergengsi tersebut. Boom Esports melaju melewati jalur upper bracket dengan menyingkirkan Team Nimister, Ivory dan The MongolZ. 

Di sisi lain, Talon Esports yang tersandung di awal kompetisi mengubah taktik permainannya dan berhasil menyingkirkan Execration, Ivory, TPB dan The MongolZ di jalur lower bracket untuk mengamankan podium terakhir. Tentunya ini menjadi penebusan yang manis bagi tim tersebut mengingat mereka tampil mengecewakan dalam kualifikasi DreamLeague Season 25 sebelumnya.

Sebelum kompetisi ESL DreamLeague Season 26, Talon Esports akan menjalani sirkuit ESL One Raleigh 2025 di Amerika Utara yang akan dimulai malam ini sebagai satu-satunya perwakilan Asia Tenggara. Kompetisi tersebut akan memperebutkan grand prize sebesar satu juta dolar dan memberikan peluang berharga bagi tim-tim yang bertanding untuk menumpuk ESL Pro Point sebanyak-banyaknya.

Pergantian personil membawa berkah

Boom Esports dan Talon Esports mendapatkan atensi positif dari komunitas Dota SEA terkait dengan keputusan mereka dalam melakukan perombakan personil menjelang kualifikasi ESL DreamLeague S26. Banyak fans dari kedua tim tersebut yang merasa pergantian yang dilakukan berdampak krusial terhadap gameplay mereka.

Boom Esports yang ditinggalkan oleh Nicholson “Mac” Villanuva dan sang veteran Saieful “Fbz” Ilham mengambil solusi cepat dengan mendatangkan dua pemain kunci Aurora, Anucha “Jabz” Jirawong dan Armel “Armel” Paul Tobias, untuk mengisi posisi 2 dan 3. Sinergi yang luar biasa dari keduanya terbukti membuka potensi permainan The Hungry Beast yang selama ini dianggap kurang agresif.

Sementara itu, Talon Esports menutup lubang dalam timnya dengan merekrut John “Natsumi” Vargas dan sang legenda Venomancer SEA Carlo “Kuku” Palad menjelang akhir tahun 2024 lalu. Nama yang terakhir disebut sukses meningkatkan mentalitas sekaligus engagement media sosial tim tersebut secara drastis. Penampilannya yang terakhir dalam SEA Closed Qualifier lalu membuktikan bahwa Ia masih belum habis.