27.05.2025
Reading time: 2 min

Jude Bellingham Siap Jalani Peran Lebih Dalam di Era Xabi Alonso di Real Madrid

Jude Bellingham Siap Jalani Peran Lebih Dalam di Era Xabi Alonso di Real Madrid

Real Madrid secara resmi memulai era baru pada Minggu, 25 Mei 2025, dengan menunjuk Xabi Alonso sebagai pelatih kepala menggantikan Carlo Ancelotti. Penunjukan ini menjadi momen kembalinya mantan gelandang Los Blancos ke Santiago Bernabéu, kali ini sebagai nahkoda di pinggir lapangan.

Hanya sehari setelah diumumkan, Alonso diperkenalkan kepada publik dan media. Dalam konferensi pers perdananya, ia mengungkapkan visinya untuk tim serta memberikan gambaran awal terkait peran beberapa pemain kunci — salah satunya Jude Bellingham.


Bellingham Kembali ke Peran Alami Sebagai Gelandang

Menurut laporan BolaSport.com, Xabi Alonso menegaskan bahwa Jude Bellingham tidak akan lagi menempati posisi menyerang seperti musim sebelumnya. Pelatih asal Spanyol itu melihat Bellingham, yang kini berusia 21 tahun, sebagai seorang gelandang murni yang akan bermain lebih dalam dalam struktur permainan.

Bellingham adalah gelandang alami,” ujar Alonso. “Kami ingin ia mengatur permainan, berkontribusi dalam fase build-up, membantu pertahanan maupun serangan — namun tidak harus menjadi pencetak gol utama.”

Pernyataan tersebut menandai perubahan strategi dari musim 2023–2024, di mana Carlo Ancelotti kerap menempatkan Bellingham sebagai gelandang serang atau bahkan false nine setelah kepergian Karim Benzema. Meski sukses mencetak banyak gol, Alonso tampaknya ingin memaksimalkan kemampuan menyeluruh sang pemain ketimbang hanya mengandalkannya untuk urusan mencetak gol.


Babak Baru untuk Bellingham dan Real Madrid

Perubahan posisi ini bisa berdampak besar terhadap gaya bermain Real Madrid secara keseluruhan. Meski para penggemar sudah terbiasa dengan kontribusi gol dari Bellingham musim lalu, pendekatan Alonso diyakini dapat memberikan keseimbangan taktik yang lebih baik serta mendukung perkembangan jangka panjang sang pemain muda.

Masih menurut BolaSport.com, perubahan peran ini mencerminkan fokus Alonso terhadap struktur tim ketimbang ketergantungan pada satu sosok bintang. Dengan menggeser Bellingham ke posisi idealnya, Alonso berharap memperkuat lini tengah sebagai fondasi utama skuad.

Saat Real Madrid bersiap menyambut musim 2025–2026, para pendukung akan menantikan bagaimana skema taktik sang pelatih baru dijalankan — dan bagaimana pemain seperti Bellingham menyesuaikan diri dengan peran barunya.