02.04.2025
Waktu membaca: 1 menit
5.0 Rating
21 Comments

Beat Zehnder ditunjuk sebagai direktur program Audi F1 menjelang debut 2026

Robeliza Kifanes
Robeliza Kifanes
5.0 Rating
21 Comments

Audi F1 telah mengonfirmasi kepada PlanetF1.com bahwa Beat Zehnder akan menempati posisi direktur program dan operasi—sebuah langkah strategis menjelang debut tim di Formula 1 pada 2026.

Pengumuman ini bertepatan dengan bergabungnya Jonathan Wheatley sebagai kepala tim Sauber F1, setelah sebelumnya menjabat sebagai direktur olahraga Red Bull Racing.

Zehnder—yang telah mengabdi di Sauber sejak era 1980-an—memulai kariernya sebagai mekanik saat tim bermitra dengan Mercedes-Benz, sebelum beralih ke bidang logistik dan akhirnya menjadi manajer tim pada 1994.

“Dengan bergabungnya Wheatley, kita semua bisa merasa senang. Setelah 571 balapan, saya memang tidak akan berada di garis depan lagi, tapi tentu saja masih akan menjalankan tugas-tugas di balik layar,” ujar Zehnder kepada Blick.

“Saya sangat bangga telah menjadi bagian dari perjalanan Red Bull Racing selama 18 tahun terakhir. Namun, kesempatan untuk berperan aktif dalam proyek Audi Formula 1 sebagai kepala tim pabrikan adalah prospek yang sangat menarik,” kata Wheatley tentang perpindahannya.

Audi F1 terus memperkuat timnya menjelang debut di Formula 1 pada 2026—dengan merekrut figur berpengalaman seperti Beat Zehnder dan Jonathan Wheatley. Langkah ini menunjukkan komitmen Audi—dalam membangun tim yang kompetitif untuk menghadapi tantangan di ajang balap paling bergengsi di dunia.