07.05.2025
Waktu membaca: 2 menit

Barcelona Vs Inter Milan: Duel Klasik Beraroma Final Liga Champions UEFA

Lorina Sofi
Lorina Sofi
Barcelona Vs Inter Milan: Duel Klasik Beraroma Final Liga Champions UEFA

Pertandingan antara Barcelona vs Inter Milan pada 7 Mei menyajikan aksi panas yang terasa seperti laga final Liga Champions UEFA. Kedua tim memperlihatkan permainan agresif dan penuh taktik sejak menit awal pertandingan berlangsung. Kemenangan tipis Barcelona dengan skor 2-1 atas Inter Milan di laga ini semakin membuat laga terasa sengit, dramatis, dan menegangkan hingga peluit akhir dibunyikan. Tak heran jika laga ini membuat banyak penonton teringat pada pertarungan epik seperti Barcelona vs Madrid atau bahkan duel besar lainnya seperti Arsenal vs PSG di ajang yang sama. Atmosfer pertandingan sangat terasa layaknya partai final yang menentukan.

Perjalanan Menuju Final

Laga Barcelona vs Inter Milan kali ini merupakan leg kedua semifinal Liga Champions UEFA yang digelar di Stadion Giuseppe Meazza, Rabu (7/5/2025) dini hari WIB. Kedua tim memulai laga dengan agregat 3-3 setelah pertandingan leg pertama yang sengit di Camp Nou. Inter Milan langsung tancap gas sejak awal. Gol cepat Lautaro Martinez membuka skor, disusul eksekusi penalti sempurna dari Hakan Calhanoglu yang membuat Inter unggul 2-0 di babak pertama. Namun Barcelona tidak tinggal diam. Di babak kedua, Eric Garcia mencetak gol balasan, diikuti Dani Olmo dan Raphinha yang berhasil membalikkan keadaan menjadi 3-2 untuk Blaugrana. Kedudukan agregat pun berubah menjadi 6-5 untuk Barcelona. Ketika publik Giuseppe Meazza mulai muram, Francesco Acerbi mencetak gol dramatis di injury time. Skor menjadi 3-3 di laga ini dan agregat kembali imbang 6-6, memaksa pertandingan dilanjutkan ke babak tambahan.

Pahlawan Bernama Frattesi dan Sommer

Di babak extra-time, gelandang muda Italia, Davide Frattesi, mencetak gol keempat untuk Inter Milan setelah memanfaatkan bola liar dari kemelut di depan gawang. Skor menjadi 4-3 dan tekanan berbalik ke kubu Barcelona. Blaugrana mencoba membalas, tapi ketangguhan Yann Sommer di bawah mistar menjadi tembok kokoh yang tak tergoyahkan. Penyelamatan demi penyelamatan dilakukan, terutama dari tendangan jarak dekat Lamine Yamal dan sundulan Pedri. Dengan hasil ini, Inter Milan memastikan kemenangan agregat 7-6 dan lolos ke final Liga Champions UEFA.

Reaksi dan Pernyataan Usai Laga

“Pertandingan yang gila lagi! Tujuh gol hari ini. Luar biasa,” ujar Denzel Dumfries dikutip dari laman resmi Liga Champions.

“Kami berjuang sampai akhir; sangat bangga dengan cara kami berusaha hari ini. Secara keseluruhan, saya sangat senang kami melaju ke final,” tambahnya.