BAM tolak keinginan Pearly Tan/Thinaah Muralitharan jadi pemain independen

Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) menolak permintaan ganda putri peringkat 5 dunia, Pearly Tan dan Thinaah Muralitharan, yang berencana keluar dari naungan federasi dan menjadi pemain independen.

Ketua sementara BAM, Datuk V Subramaniam, menegaskan bahwa federasi telah menginvestasikan dana yang tidak sedikit untuk pengembangan kedua atlet sejak level junior — termasuk saat Pearly Tan berpasangan dengan Toh Ee Wei dan meraih medali perak di Kejuaraan Dunia Junior tujuh tahun lalu.

Meskipun kontrak mereka dengan BAM telah berakhir pada awal tahun ini, badan pengurus tersebut telah memberikan tenggat waktu kepada Tan/Thinaah untuk menentukan masa depan mereka — menyusul laporan sebelumnya bahwa pasangan ini sempat meminta kenaikan gaji sebelum menyatakan niat untuk keluar.

Situasi ini menyoroti meningkatnya ketegangan antara badan bulu tangkis nasional—dan para pemain papan atas yang menginginkan otonomi dan kendali lebih besar atas karier mereka.

Keputusan akhir dari BAM terkait polemik ini akan sangat menentukan prospek sektor ganda putri Malaysia dalam menghadapi turnamen internasional mendatang.