15.04.2025
Waktu membaca: 2 menit
5.0 Rating
21 Comments

Arteezy Kritik Kelakuan Parivision di Kompetisi Esl One Raleigh 2025

Adrian S
Adrian S
5.0 Rating
21 Comments

Kendati sukses menuai decak kagum berkat strateginya yang ciamik di kompetisi ESL One Raleigh 2025, Parivision ternyata juga menuai kritik dari beberapa penonton dan profesional di komunitas Dota 2 terkait kelakuan antiknya selama pertandingan. Dan salah satunya adalah mantan pemain pro region Amerika Utara, Artour “Arteezy” Babaev.

Seperti yang diketahui, tim kuda hitam asal Ukraina tersebut beberapa kali terlibat dalam trash talk dengan beberapa partisipan lainnya tanpa pandang bulu. Termasuk di antaranya adalah tim-tim favorit penonton seperti Team Liquid dan Team Spirit.

Dalam babak playoff lower bracket melawan Liquid, contohnya, sang pemain muda Parivision Alan “satanic” Gallyamov melakukan all chat berbunyi “you can’t beat satanic guys“, yang kemudian menjadi meme populer. Hal tersebut kemudian ditimpali oleh rekannya, Dmitri “DM” Dorokhin, yang turut mengompori situasi itu.

Parivision akhirnya memenangkan laga tersebut, namun beberapa penonton menganggap hal tersebut berlawanan dengan sportivitas dan melihat Parivision terlalu jumawa. Arteezy yang turut menyaksikan momen tersebut meresponnya sebagai kelakuan buruk.

“Aku nggak paham sih. Aku nggak setuju dengan all chat mereka (Parivision). Itu kacau banget. Bayangin, selepas pertandingan kamu bakal salaman dengan pemain lawan dan menganggap semua itu cuma lelucon. Aku nggak bakal mau salaman kalau jadi lawannya,” ucap Arteezy dalam tayangan live terbarunya.

Di sisi lain, beberapa penonton dari komunitas Dota 2 justru menyukai drama ini. Mereka beralasan bahwa hal-hal antik seperti ini yang justru menambah tebal atmosfir kompetitif di antara tim-tim besar yang notabene memiliki basis penggemar fanatik.