21.08.2025
Waktu membaca: 5 min

Arsenal Habiskan €293 Juta: Saatnya Angkat Trofi, Arteta!

Lorina Sofi
Lorina Sofi
Mikel Arteta bersama rekrutan baru Arsenal musim 2025 setelah belanja besar €293 juta di bursa transfer Premier League.

Arsenal akhirnya bergerak besar-besaran di bursa transfer musim panas ini. Total ada tujuh pemain baru yang resmi didatangkan dengan biaya mencapai lebih dari €293 juta, salah satu pengeluaran terbesar dalam sejarah klub. Tidak ada lagi kata “setengah hati”, The Gunners jelas-jelas menyiapkan amunisi untuk merebut gelar musim ini.

Berbeda dengan musim-musim sebelumnya, transfer kali ini terasa jauh lebih terukur. Tidak ada panik belanja di menit terakhir, semua rekrutan datang sesuai kebutuhan tim. Di bawah mistar, Arsenal menghadirkan Kepa Arrizabalaga, kiper berpengalaman dari Chelsea yang siap jadi pelapis aman. Lini belakang mendapat tambahan tenaga muda lewat Cristhian Mosquera dari Valencia, sementara lini tengah diperkuat oleh Martín Zubimendi dari Real Sociedad yang dikenal piawai mengatur tempo, serta Christian Nørgaard dari Brentford yang menambah kekuatan bertahan dan pengalaman.

Di lini serang, Arsenal tak kalah agresif. Noni Madueke didatangkan dari Chelsea untuk memberi variasi serangan dari sayap, sedangkan Viktor Gyökeres dari Sporting CP menjadi transfer terbesar sekaligus jawaban atas masalah klasik Arsenal di posisi striker. Sebagai pelengkap, kreativitas di lini depan kini juga akan ditopang oleh Eberechi Eze dari Crystal Palace, yang bisa memberi dimensi baru dalam membongkar pertahanan lawan.

Dengan komposisi ini, Arsenal berhasil menyentuh semua lini, dari kiper hingga striker. Untuk pertama kalinya setelah sekian lama, mereka punya skuad yang bukan hanya kuat di atas kertas, tapi juga benar-benar dalam dan merata.

Arteta dan Proyek Besarnya

Sosok paling disorot tentu saja Mikel Arteta. Sejak awal proyeknya, ia membangun Arsenal dengan filosofi jelas: dominasi penguasaan bola, pressing intens, dan organisasi pertahanan yang disiplin. Tapi selalu ada alasan setiap kali gagal juara — cedera, kedalaman skuad yang minim, hingga striker yang tumpul.

Musim ini, alasan itu hilang. Arteta sudah mendapat semua pemain yang ia minta. Skuad Arsenal kini punya kedalaman terbaik dalam 20 tahun terakhir. Setiap posisi punya dua pemain kompetitif. Fans pun percaya diri: inilah Arsenal yang paling siap untuk kembali mengangkat trofi Premier League.

Ya, angka ini memang gila. Tapi dalam konteks sekarang, langkah ini wajib. Arsenal sudah 20 tahun tanpa gelar Premier League. Kalau mereka tetap bermain aman, hasilnya akan sama seperti musim lalu: kuat di paruh pertama, kehabisan tenaga di paruh kedua.

Selain itu, persaingan di Inggris semakin sengit. Manchester City masih mendominasi, Liverpool bangkit lagi, Chelsea dan Manchester United juga jor-joran membangun skuad. Kalau Arsenal tidak berani keluar uang, mereka hanya akan jadi penonton. Maka €293 juta ini bukanlah foya-foya, melainkan investasi untuk sebuah trofi.

Yang menarik, transfer Arsenal kali ini rapi. Tidak ada transfer panik di deadline day. Sebagian besar dilakukan lebih awal, memberi waktu bagi pemain baru untuk beradaptasi dengan sistem Arteta.

Strategi ini membuat Arsenal lebih siap. Mereka bisa memulai musim dengan kekuatan penuh, tanpa harus menunggu pemain baru menyatu di tengah jalan. Dengan tambahan ini, Arteta punya banyak opsi: mau main dengan kontrol penuh lewat Zubimendi dan Ødegaard? Bisa. Mau serangan cepat lewat Saka, Madueke, dan Gyökeres? Juga bisa.

Dengan skuad yang seimbang seperti ini, Arsenal tidak hanya kuat di XI utama, tapi juga di bangku cadangan.

Semua jalan bermuara di Emirates Stadium, London. Para fans sudah terlalu lama menunggu. Setiap pertandingan kandang musim ini akan penuh semangat, karena mereka percaya inilah tahun emas Arsenal.

Di Premier League, Arsenal kini benar-benar punya kapasitas menantang dominasi Manchester City. Sementara di Liga Champions, mereka bukan lagi tim pendatang baru, tapi calon penantang serius. Emirates akan jadi saksi, apakah investasi ini akan berbuah manis, atau justru menambah tekanan pada Arteta.

Analisis Belanja Tim: Siapa yang Paling Boros?

Arsenal memang jadi headline utama bursa transfer musim panas ini, tapi mereka bukan satu-satunya klub yang jor-joran di pasar pemain. Liverpool bahkan mencatat pengeluaran terbesar di Premier League dengan total sekitar £295,5 juta, termasuk perekrutan bintang muda Florian Wirtz dan Hugo Ekitike (FootballPlace, 2025).

Chelsea juga tak mau ketinggalan, menggelontorkan sekitar €243,8 juta untuk memperkuat skuad mereka dengan sejumlah pemain muda potensial (SportingPedia, 2025). Di sisi lain, Manchester United menghabiskan sekitar £133 juta tanpa banyak pemasukan dari penjualan, menjadikannya salah satu tim dengan net spend tertinggi musim ini (GiveMeSport, 2025). 

Bahkan Manchester City, meski relatif lebih tenang, tetap mengeluarkan dana bersih sekitar £126 juta untuk tambahan skuad strategis (Kbizoom, 2025). Dengan kondisi ini, perburuan gelar Premier League 2025/26 diprediksi akan berlangsung sangat panas, dengan Arsenal harus membuktikan bahwa investasi hampir €300 juta mereka benar-benar mampu menutup dominasi City.

Namun, semua sorotan tetap jatuh pada Arsenal. Dengan skuad yang kini komplet, mereka punya peluang nyata untuk mengakhiri dominasi City. Banyak prediksi menyebutkan bahwa liga akan ditentukan oleh duel Arsenal vs City.

Dengan tujuh rekrutan anyar, hampir €300 juta dikeluarkan, dan skuad terkuat dalam dua dekade, Arsenal tidak bisa lagi bersembunyi di balik alasan. Semua yang mereka butuhkan sudah ada.

Musim ini jawabannya hanya dua: juara atau gagal total. Jika sukses, era kejayaan baru Arsenal akan dimulai. Jika gagal, Arteta pasti akan berada dalam sorotan paling tajam sepanjang kariernya.

Bagi para fans, satu hal yang jelas: mimpi yang sudah 20 tahun tertunda akhirnya terasa lebih dekat dari sebelumnya.