Arsenal Berusaha Datangkan Hincapie Menjelang Deadline Bursa Transfer

Menjelang penutupan bursa transfer musim panas 2025/26, Arsenal sepertinya semakin berambisi mengejar pemain-pemain berkualitas untuk memperkecil celah di lini belakangnya. Baru-baru ini, mereka mulai mengontak kembali Bayer Leverkusen untuk memastikan ketersediaan bek utama Piero Hincapie, yang juga menjadi incaran dari beberapa klub besar di Eropa lainnya.

Berdasarkan hasil dari dua pertandingan terakhir, Arsenal dikabarkan tidak terkesan dengan duo Jakub Kiwior dan Oleksandr Zinchenko, dan siap melepas keduanya untuk tawaran yang tepat. Sejauh ini, Kiwior yang baru menginjak usia 25 tahun dikabarkan menjadi sasaran dari beberapa klub di Jerman dan Portugal, sementara Zinchenko belum mendapatkan tawaran yang jelas.

Apabila keduanya benar-benar meninggalkan Arsenal pada musim panas ini, maka ada masalah kedalaman skuad yang harus mereka selesaikan untuk memastikan levelnya tetap kuat untuk bersaing di papan atas Liga Premier 2025/26. Dan dari sekian banyaknya pilihan yang tersedia, hanya Hincapie yang secara statistik bisa memenuhi kebutuhan bek tengah sekaligus bek sayap secara bersamaan dengan optimal.

Dengan total 166 pertandingan yang dijalani sejak tahun 2021 sebagai pemain reguler, terutama saat Leverkusen memenangkan gelar Bundesliga di tahun 2024, Hincapie telah mencatatkan namanya sebagai sosok krusial dalam skuad Leverkusen dan sepertinya tidak akan dilepas jauh dari harga jual yang ditawarkan, yang saat ini ditaksir mencapai 60 juta Euro.

Harga tersebut sebenarnya tidak terlampau jauh dari budget yang disiapkan Arsenal untuk melakukan pembelanjaan penting terakhir. Tapi sekalipun Hincapie sendiri telah mengatakan bahwa dirinya sangat terbuka untuk bermain di luar Bundesliga musim ini, tentunya manajemen Arsenal harus berupaya ekstra untuk mendapatkan tanda tangan pemain berusia 23 tahun itu.

Boniface Berpotensi Susul Hincapie

Selain Hincapie, Leverkusen kemungkinan besar juga akan kehilangan pemain penting lainnya sebelum bursa transfer 2025/26 ditutup. Salah satu kandidat terbesar yang saat ini tak kalah panas diberitakan adalah striker Victor Boniface, yang musim lalu bersaing untuk memperebutkan status reguler dengan sang veteran Patrik Schick.

Beberapa jam terakhir, sang penyerang asal Nigeria itu dikabarkan gagal mencapai kesepakatan dengan AC Milan karena beberapa alasan, yang salah satunya adalah hasil tes medis yang dianggap tidak memenuhi syarat. Kembalinya Boniface telah dikonfirmasi oleh Leverkusen yang mengatakan bahwa penyerang berusia 24 tahun itu akan mengikuti sesi latihan di BayArena dalam waktu dekat.

Kendati demikian, Boniface dan agennya masih berniat untuk keluar dari Jerman dan kemungkinan besar telah mendapat tawaran baru setelah gagal mendarat di Milan. Oleh karenanya, mereka sepertinya masih akan aktif hingga bursa transfer benar-benar ditutup.

Ada kemungkinan pula Leverkusen tidak bersedia melepas pemain-pemain tersebut dan memilih untuk menaikkan tawaran gaji agar mereka bertahan lebih lama. Kepergian pemain-pemain penting seperti Granit Xhaka, Florian Wirtz, Jeremie Frimpong, dan Amine Adli beberapa waktu lalu membuat kedalaman skuad asuhan Erik ten Hag itu mencapai titik yang mengkhawatirkan untuk menghadapi Bundesliga musim ini, sehingga butuh pertimbangan besar untuk menjual pemain-pemain penting lainnya.

Keduanya masih menjadi incaran dari klub-klub di luar Bundesliga hingga saat ini. Namun, pergeseran tren taktik yang kini menuntut peran bek yang lebih fleksibel tentunya menempatkan Hincapie sebagai prioritas utama.