25.06.2025
Reading time: 1 min

Ancaman pembunuhan terhadap Morata usai final Nations League berujung penangkapan

Ancaman pembunuhan terhadap Morata usai final Nations League berujung penangkapan

Kepolisian Spanyol mengumumkan penangkapan seorang pria berusia 19 tahun di Málaga — tersangka terbukti membuat ancaman pembunuhan online terhadap Álvaro Morata dan keluarganya.

Ancaman tersebut muncul setelah kapten timnas Spanyol gagal mengeksekusi tendangan penalti dalam kekalahan 5-3 melawan Portugal di final UEFA Nations League. Istri Morata, Alice Campello, sebelumnya telah membagikan pesan-pesan kebencian yang mereka terima pasca pertandingan tersebut.

Pelaku awalnya berusaha menutupi perbuatannya dengan melaporkan ke polisi bahwa akunnya diretas. “Inkonsistensi dalam pernyataan pelapor yang mencari alibi, serta pemeriksaan lebih lanjut oleh agen siber — akhirnya berhasil menjerat tersangka hingga mengakui perbuatannya,” ungkap pihak kepolisian dalam pernyataannya.

“Mungkin saya tidak akan kembali di September. Saya merasa bersalah pada rekan setim, tapi ini bagian dari hidup. Penalti? Saya tidak mengeksekusinya dengan baik, saya bisa melakukan lebih baik, tapi tidak ada yang bisa saya lakukan sekarang,” ujar Morata setelah pertandingan.

Morata yang saat ini berusia 32 tahun telah mencetak 37 gol dalam 86 penampilan bersama Spanyol — ia berhasil memimpin timnas meraih gelar UEFA Nations League 2023 dan Euro 2024.