Tanpa Istirahat, Tanpa Pemulihan: Alcaraz Mundur dari Canadian Open karena Kelelahan

Toronto, Kanada — Petenis peringkat 2 dunia, Carlos Alcaraz, resmi mundur dari ajang Canadian Open (ATP Masters 1000) yang akan digelar di Toronto, dengan alasan kelelahan fisik dan mental usai menjalani tur yang sangat melelahkan.

Petenis asal Spanyol berusia 22 tahun ini baru saja mencapai final Wimbledon 2025. Ia mengakui bahwa tubuh dan pikirannya membutuhkan waktu untuk pulih setelah melalui beberapa pekan kompetisi intens tanpa jeda. Meski mencatatkan rekor impresif musim ini dengan 48 kemenangan dan 6 kekalahan, termasuk merebut lima gelar juara seperti Roland Garros, Alcaraz merasa telah mendorong dirinya hingga ke batas.

“Setelah berminggu-minggu bermain tanpa istirahat, saya tidak bisa tampil di Toronto tahun ini,” tulis Alcaraz di media sosial.

“Saya mengalami sedikit masalah otot, dan saya perlu memulihkan diri secara fisik dan mental untuk menghadapi turnamen selanjutnya. Kepada penyelenggara dan para penggemar di Kanada, saya minta maaf. Sampai jumpa tahun depan!”

Keputusan ini diambil tak lama setelah perjuangannya yang luar biasa di Wimbledon, yang berakhir dengan kekalahan dramatis di final melawan Jannik Sinner.

Alcaraz bukan satu-satunya bintang yang mundur. Jannik Sinner, juara Toronto 2023, dan Novak Djokovic, pemegang empat gelar Canadian Open, juga menarik diri dari turnamen. Sementara petenis Inggris Jack Draper terpaksa absen karena cedera lengan. Tahun ini menjadi salah satu edisi Canadian Open yang paling terdampak oleh absennya para pemain top.

Sinner juga menekankan pentingnya pemulihan:

“Memenangi gelar di Toronto dua tahun lalu adalah awal dari momen spesial dalam karier saya. Namun setelah berdiskusi dengan tim, saya harus mengutamakan kesehatan saya.”

Canadian Open (dikenal juga sebagai National Bank Open), merupakan salah satu turnamen penting dalam seri ATP Masters 1000, dan akan dimulai pada hari Minggu ini. Tahun ini turnamen akan berlangsung selama 12 hari, dengan final dijadwalkan pada 7 Agustus.

Meski diwarnai banyak pengunduran diri pemain ternama, penyelenggara tetap optimistis dan menjanjikan aksi tenis kelas dunia di Toronto — meski publik akan merindukan kehadiran salah satu bintang muda paling bersinar di dunia tenis.