13.08.2025
Waktu membaca: 3 min

Alasan Skylar Jadi Incaran Utama Onic ID untuk MPL ID Season 16

Radian S
Radian S
Skylar Onic ID MPL ID S16

Masuknya David “Skylar” Schevenko ke dalam roster Onic ID menjelang MPL ID Season 16 lalu tentunya telah menjadi kejutan besar, terlebih mengingat Ia berstatus sebagai pemain andalan dari tim rival. Dan baru-baru ini sepertinya organisasi Onic ID telah memberikan jawaban atas rasa penasaran komunitas MLBB Indonesia.

Dalam salah satu sesi media MPL ID yang baru saja berakhir, manajemen Onic via media sosial menyebut bahwa mereka sudah lama memantau perkembangan pemain gold laner dan meyakini bahwa kemampuannya bisa memberikan peningkatan terhadap skuad Onic yang saat ini dalam proses regenerasi.

Keputusan tersebut juga diperkuat dengan keluarnya sang gold laner andalan Calvin “CW” Winata, yang disebut telah direncanakan sejak awal tahun 2025. Di tengah-tengah kekosongan itu, mereka mempromosikan pemain muda Clayton “Savero” Adrielo yang tampil mengesankan sebagai MVP saat babak final MPL ID S15 lalu.

Masuknya Skylar diikuti dengan kembalinya Adi “Adi” Asyauri sebagai pelatih utama, setelah bebera bulan lalu diturunkan menjadi analis di tengah berjalannya Regular Season. Ini akan menjadi momen spesial karena Skylar sebelumnya pernah bermain di bawah asuhan Adi saat mereka masih menjadi bagian dari RRQ Hoshi selama tahun 2021 hingga awal 2023, tahun terakhir Adi menjabat sebagai pelatih utama di tim tersebut.

Ada sedikit kekhawatiran terhadap Skylar

Masuknya pemain sekaliber Skylar ternyata tidak langsung disambut positif sepenuhnya oleh para pendukung sang Landak Kuning. Beberapa memperingatkan adanya kemungkinan Ia bakal berakhir seperti pendahulunya, Albert “Alberttt” Iskandar, yang juga dikontrak dari RRQ Hoshi pada pertengahan tahun 2023.

Kala itu, Alberttt didapuk sebagai salah satu pemain muda berbakat yang berpotensi menggantikan Kairi ketika dibutuhkan. Namun alih-alih mencuri perhatian publik, Ia justru menghabiskan sebagian besar waktunya untuk menghangatkan bangku cadangan dan terlihat beberapa kali kesulitan menyesuaikan permainannya dengan pemain-pemain kunci lainnya seperti Nicky “Kiboy” Fernanda dan Muhamad “Butsss” Sanubari.

Meski terlihat menjanjikan dalam beberapa laga di luar MPL ID, Albert akhirnya tidak masuk dalam rencana pelatih Paul “Yeb” Denver dan berakhir mencari peluang baru bersama Evos menjelang akhir tahun 2024. Hal ini lantas mendasari kekhawatiran sebagian pendukung Onic yang melihat persaingan Skylar dengan Savero di posisi yang sama.

Selain itu, Savero telah menghabiskan beberapa bulan terakhir untuk memperkuat kemistrinya dengan rekan-rekannya yang lebih tua dan bermain dalam beberapa laga penting dengan bagus. Tentunya Skylar harus memberikan performa terbaiknya nanti apabila tidak ingin kalah saing dengan sang junior yang notabene masih jauh dari usia optimal.

Di luar kompetisi, ada kemungkinan pula Skylar digaet sebagai magnet bagi para penggemar MPL ID yang selama ini lebih familiar dengan persona Skylar ketimbang tim lamanya. Apabila popularitasnya semakin kuat, bisa saja Ia dialihkan sebagai streamer eksklusif organisasi itu saat kalah bersaing dari Savero, seperti halnya Gerald “Dlar” Trinchera yang saat ini tidak terlibat dalam sirkuit kompetitif.