19.05.2025
Reading time: 1 min

Ajax Gagal Juara, Kehilangan 9 Poin di 5 Laga Akhir

Dian Pane
Dian Pane
Ajax Gagal Juara, Kehilangan 9 Poin di 5 Laga Akhir

Berdasarkan laporan langsung dari Johan Cruyff Arena, Ajax mengalami salah satu keruntuhan terburuk dalam sejarah sepak bola Eropa modern — kehilangan keunggulan sembilan poin hanya dalam lima pertandingan terakhir Eredivisie.

Francesco Farioli dan timnya harus menerima kenyataan pahit setelah PSV Eindhoven berhasil merebut gelar juara. Ajax memang menang 2-0 atas FC Twente di laga terakhir, namun kemenangan PSV 3-1 atas Sparta Rotterdam membuat Ajax harus puas finis di posisi kedua.

Gol dari Jordan Henderson dan Wout Weghorst tak cukup untuk mengamankan gelar. Suasana mencekam menyelimuti stadion — para pemain terlihat terpukul, sementara suporter berlinang air mata menyaksikan mimpi buruk ini.

“Hari ini saya merasa tangki sudah kosong,” ungkap Farioli dengan mata berkaca-kaca seusai pertandingan.

Keruntuhan ini dimulai saat Ajax kalah telak 4-0 dari Utrecht, dilanjutkan hasil imbang melawan Sparta Rotterdam, kekalahan 3-0 dari NEC Nijmegen, dan berpuncak pada hasil imbang menyakitkan melawan Groningen di menit akhir — hasil yang membuka jalan bagi PSV untuk merebut puncak klasemen.

Meski tampil dengan gaya yang berbeda dari tradisi Ajax yang menekankan sepak bola menyerang, Farioli hampir membawa klub meraih gelar. Namun, kolaps dramatis di akhir musim mencoreng prestasi mereka — menjadi catatan kelam di tahun ke-125 klub legendaris ini.