02.09.2025
Waktu membaca: 3 min

Calvin Verdonk hingga Jay Idzes: Generasi Emas Indonesia di Liga Top Eropa

Lorina Sofi
Lorina Sofi
emain Timnas Indonesia yang berlaga di Liga Eropa musim 2025/26.

Indonesia kini boleh berbangga. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, ada empat pemain berdarah Indonesia yang bermain di liga top Eropa musim 2025/2026. Mereka adalah Calvin Verdonk (Ligue 1 Prancis), Kevin Diks (Bundesliga Jerman), Jay Idzes (Serie A Italia), dan Emil Audero (Serie A Italia).

Kehadiran mereka bukan hanya membawa harum nama Indonesia di kancah sepak bola dunia, tetapi juga menandai era baru bahwa pemain dengan darah Nusantara mampu menembus kompetisi elite.

Calvin Verdonk – LOSC Lille (Ligue 1 Prancis)

Calvin Verdonk – Pemain Indonesia di Ligue 1 Prancis
(Calvin Verdonk resmi bergabung dengan LOSC Lille musim 2025/26)

Calvin Verdonk resmi bergabung dengan LOSC Lille pada 1 September 2025 setelah tampil konsisten bersama NEC Nijmegen. Lille mengeluarkan tawaran sekitar €3 juta (Rp57 miliar) untuk mendatangkan bek kiri Timnas Indonesia ini (CNN Indonesia, 27/08; Bola.net, 27/08).

Verdonk yang sudah dinaturalisasi sejak Juni 2024, kini menjadi bagian penting di lini belakang Timnas Garuda. Hingga Juni 2025, ia telah mencatatkan 10 caps bersama Indonesia (Liputan6, 29/08). Kehadirannya di Ligue 1 membuka jalan bagi pemain Indonesia lain untuk meniti karier di liga Prancis.

Kevin Diks – Borussia Mönchengladbach (Bundesliga Jerman)

Kevin Diks, pemain Indonesia pertama di Bundesliga bersama Borussia Mönchengladbach.
(Kevin Diks resmi bergabung dengan Borussia Mönchengladbach musim 2025/26)

Kevin Diks menjadi pemain Indonesia pertama yang tampil di Bundesliga. Ia bergabung dengan Borussia Mönchengladbach pada musim panas 2025 dengan status bebas transfer setelah kontraknya bersama FC Copenhagen habis. Diks menandatangani kontrak hingga Juni 2030 (Tokohbiografi.id, 01/07).

Proses naturalisasi Diks rampung pada November 2024, dan sejak saat itu ia mulai memperkuat Timnas Indonesia (Wikipedia, 29/08). Kehadiran Diks menandai langkah bersejarah karena ia membawa nama Indonesia ke salah satu liga paling bergengsi di dunia.

Jay Idzes – Sassuolo (Serie A Italia)

Jay Idzes, pemain Timnas Indonesia yang kini memperkuat Sassuolo di Serie A Italia.
(Jay Idzes resmi bergabung dengan Sassuolo pada musim 2025/26)

Jay Idzes adalah sosok yang sudah mencuri perhatian sejak musim lalu. Ia mencatat sejarah sebagai pemain Indonesia pertama yang tampil di Serie A saat debut bersama Venezia melawan Fiorentina pada Agustus 2024 (Bola.net, 25/08).

Pada 9 Agustus 2025, Idzes resmi pindah ke Sassuolo dengan harga €8 juta + add-ons €500 ribu. Debutnya bersama Sassuolo terjadi saat melawan Cremonese pada 29 Agustus 2025 (Wikipedia, 29/08).
Bahkan, ia juga berhasil mencetak gol pertama untuk pemain Indonesia di Serie A ketika melawan Juventus pada Desember 2024 (Wikipedia, 29/08). Kini, Idzes dipercaya sebagai salah satu kapten Timnas Indonesia (Liputan6, 29/08).

Emil Audero – Cremonese (Serie A Italia)

Emil Audero, kiper Timnas Indonesia yang kini bermain untuk Cremonese di Serie A Italia.
(Emil Audero resmi memperkuat Cremonese pada musim 2025/26)

Nama Emil Audero sebenarnya sudah lama dikenal di Italia. Ia pernah membela Juventus dan Sampdoria, serta sempat memperkuat Timnas Italia U-21. Namun, setelah memperoleh kembali kewarganegaraan Indonesia, Audero akhirnya melakukan debut bersama Timnas Garuda pada Maret 2025 (Wikipedia, 29/08).

Kini, Audero memperkuat Cremonese di Serie A, menjadikannya salah satu kiper Indonesia yang berkompetisi di level tertinggi Eropa.

Keempat pemain ini menandai babak baru sepak bola Indonesia. Dari Verdonk di Prancis, Diks di Jerman, Idzes di Italia, hingga Audero di Serie A, semuanya menunjukkan bahwa pemain dengan darah Indonesia mampu bersaing di level tertinggi.

Generasi emas ini diharapkan bisa memotivasi talenta muda di tanah air untuk terus bermimpi menembus panggung sepak bola dunia.