01.09.2025
Waktu membaca: 4 min

Donnarumma Jadi Bahan Perdebatan Panas Media Dunia

Lorina Sofi
Lorina Sofi
Gianluigi Donnarumma

Kabar besar datang dari bursa transfer musim panas 2025. Gianluigi Donnarumma akhirnya resmi meninggalkan Paris Saint-Germain (PSG) dan bergabung dengan Manchester City. Transfer ini menjadi salah satu kejutan terbesar di Eropa, karena sejak lama Gianluigi Donnarumma disebut sebagai kiper masa depan yang tak tergantikan di PSG. Namun, hubungan yang kurang harmonis dengan manajemen klub dan kebutuhan City akan kiper baru membuat kepindahan ini menjadi kenyataan (Aftonbladet, 1 September 2025). Kehadiran Gianluigi Donnarumma juga mengakhiri era Ederson yang sudah menjadi bagian penting perjalanan sukses City selama hampir delapan tahun.

Rincian Kesepakatan City-PSG

Gianluigi Donnarumma sudah lama menjadi sorotan sejak bergabung ke PSG pada 2021. Meski tampil sebagai kiper utama timnas Italia, di klub ia sering berada dalam situasi tidak stabil, terutama karena persaingan internal dan perubahan taktik pelatih. Gianluigi Donnarumma merasa perannya tidak lagi sepenting sebelumnya. Di sisi lain, Manchester City memang sedang mencari regenerasi di posisi kiper. Ederson, meski masih di level tinggi, mulai terganggu dengan cedera dan penurunan konsistensi. Hal ini membuka jalan bagi rumor kepindahan Gianluigi Donnarumma (FourFourTwo, 15 Agustus 2025). Media seperti The Guardian juga sempat menyoroti intensitas negosiasi City dengan PSG hingga detik-detik akhir bursa transfer (The Guardian, 1 September 2025).


Manchester City membayar sekitar €35 juta kepada PSG untuk mendapatkan tanda tangan Gianluigi Donnarumma. Sang kiper menandatangani kontrak jangka panjang yang mengikatnya hingga 2030. Di sisi lain, Ederson resmi dilepas ke Fenerbahçe dengan nilai €14 juta, yang menjadi konsekuensi langsung dari kedatangan Gianluigi Donnarumma (The Guardian, 1 September 2025). Keputusan ini membuat City tetap menjaga keseimbangan finansial mereka. Bagi PSG, penjualan Gianluigi Donnarumma memang mengejutkan fans, namun dianggap langkah realistis setelah sang pemain menyatakan niat hengkang.

Respon Beragam atas Transfer Donnarumma

Kedatangan Gianluigi Donnarumma disambut hangat oleh fans Manchester City. Banyak yang meyakini bahwa Gianluigi Donnarumma akan menjadi kiper andalan dalam jangka panjang, mengingat usianya baru 26 tahun. Di media sosial, nama Gianluigi Donnarumma langsung menjadi trending topic (Aftonbladet, 1 September 2025). Sebaliknya, fans PSG meluapkan kekecewaan. Mereka merasa kehilangan salah satu pemain bintang yang berperan besar dalam kesuksesan domestik klub. Media Inggris menilai langkah City merekrut Gianluigi Donnarumma adalah strategi jitu, sementara media Prancis melihatnya sebagai kegagalan PSG menjaga aset terbaik mereka (FourFourTwo, 15 Agustus 2025).

Shot-Stopper vs Ball-Player: Perbedaan Gaya Donnarumma dan Ederson

Secara gaya bermain, Gianluigi Donnarumma dan Ederson memiliki perbedaan mencolok. Ederson dikenal sebagai kiper yang jago memainkan bola dengan kaki, bahkan sering berfungsi sebagai “sweeper keeper” dalam sistem Pep Guardiola. Sebaliknya, Gianluigi Donnarumma adalah kiper tradisional dengan kemampuan shot-stopper luar biasa. Refleks cepat, postur 196 cm, dan keberanian dalam duel satu lawan satu menjadi senjata utama Gianluigi Donnarumma. Meski belum seahli Ederson dalam distribusi bola, Guardiola diyakini mampu mengasah aspek tersebut (The Guardian, 1 September 2025). Dengan Gianluigi Donnarumma di bawah mistar, City akan lebih solid dalam menghadapi lawan-lawan yang mengandalkan serangan balik cepat.

Siapa Pengganti Donnarumma? Dilema Baru Paris Saint-Germain

Kepergian Gianluigi Donnarumma jelas meninggalkan lubang besar di lini pertahanan PSG. Klub asal Paris kini harus mencari pengganti yang sepadan. Nama Keylor Navas sempat disebut, namun usianya tidak muda lagi. Rumor lain menyebut PSG mengincar kiper muda Eropa untuk menggantikan Gianluigi Donnarumma (Aftonbladet, 1 September 2025). Bagi PSG, kehilangan Gianluigi Donnarumma bisa berdampak pada ambisi mereka di Liga Champions, terutama karena sektor pertahanan mereka sering menjadi titik lemah. Fans PSG pun berharap klub segera mendatangkan sosok baru yang bisa memberikan rasa aman seperti Gianluigi Donnarumma.

City Makin Kokoh: Donnarumma Jadi Fondasi Perburuan Liga Champions

Dengan hadirnya Gianluigi Donnarumma, Manchester City semakin kuat di lini belakang. Target utama mereka musim ini jelas mempertahankan gelar Premier League dan kembali berburu trofi Liga Champions. Guardiola meyakini Gianluigi Donnarumma bisa memberikan kepercayaan diri ekstra kepada lini pertahanan (The Guardian, 1 September 2025). Para pemain belakang City, seperti Ruben Dias dan Josko Gvardiol, kini memiliki kiper yang mampu melakukan penyelamatan krusial dalam momen sulit. Kehadiran Gianluigi Donnarumma juga memberi dorongan psikologis, karena City kini punya kiper yang dianggap salah satu terbaik dunia.

Donnarumma Jadi Bahan Perdebatan Panas

Komentar publik mengenai transfer Gianluigi Donnarumma sangat beragam. Fans City optimis, bahkan ada yang menyebut Gianluigi Donnarumma sebagai “penerus Ederson yang sempurna” (FourFourTwo, 15 Agustus 2025). Media Inggris menyoroti bagaimana City kembali memperlihatkan kekuatan finansial mereka dengan mendatangkan pemain kelas dunia. Di Prancis, beberapa media menilai PSG seakan tidak serius mempertahankan aset penting. Gianluigi Donnarumma kini menjadi bahan diskusi di berbagai forum sepak bola.

Transfer Gianluigi Donnarumma ke Manchester City menandai berakhirnya era Ederson sekaligus membuka babak baru di Etihad. Gianluigi Donnarumma membawa kombinasi pengalaman, kualitas, dan usia emas yang bisa menjadikannya pilar utama dalam jangka panjang. Bagi PSG, kehilangan Gianluigi Donnarumma adalah pukulan telak, sementara bagi City, ini adalah kesempatan emas untuk semakin memperkuat skuad mereka (Aftonbladet, 1 September 2025). Jika Gianluigi Donnarumma mampu beradaptasi cepat dengan gaya permainan Guardiola, maka City mungkin akan semakin mendominasi sepak bola Inggris dan Eropa.