28.08.2025
Waktu membaca: 3 min

Yakult Brothers Ditunjuk Sebagai Peserta The International 2025

Radian J
Radian J
Boboka Yakult Brothers

Menanggapi pengunduran diri mengejutkan Gaimin Gladiators dari The International 2025 yang akan dilaksanakan di Hamburg, Jerman, Valve akhirnya resmi mengundang salah satu perwakilan region Cina, Yakult Brothers, untuk mengisi slot kosong tersebut sekaligus melengkapi kuota partisipan yang dibutuhkan.

GG awalnya menjadi salah satu tim yang masuk ke dalam kompetisi akbar itu melalui jalur undangan, namun memutuskan untuk melepas slot mereka hanya beberapa minggu sebelum TI 2025 dimulai. Laporan resmi yang mencuat dari halaman media sosial mereka mengatakan bahwa ada konflik internal yang tidak memungkinkan mereka bermain dengan skuad yang ada sekarang.

Yakult Brothers Dota 2

Beberapa tim kemudian santer dikaitkan dengan posisi yang ditinggalkan oleh tim tersebut, termasuk di antaranya OG dan Cyber Goose, namun pada akhirnya YB yang menjadi pilihan. Sebelumnya, mereka telah mengikuti jalur kualifikasi TI 2025 region Cina namun tersingkir di babak final menghadapi Xtreme Gaming.

Meski merupakan tim baru, YB diisi oleh pemain-pemain kawakan yang tak asing dengan kompetisi-kompetisi internasional seperti Zhou “Emo” Yi, Ye “BoBoKa” Zhibiao, dan Chan “Oli” Kien. Dan yang tak kalah menarik, mereka akan menjadi salah satu tim yang tidak membawa pelatih khusus dalam TI 2025 nanti.

Melihat peningkatan skuad Dota 2 di Cina belakangan ini, sepertinya akan ada kejutan menarik yang muncul dari region tersebut dalam TI mendatang. Selain YB dan Xtreme Gaming, region tersebut juga mengirimkan Tidebound yang diperkuat oleh beberapa pemain veteran yang cukup disegani seperti Zhang “y” Yiping dan Zhang “Faith_bian” Rhuida.

Skuad Yakult Brothers untuk TI 2025:

  • Jin “flyfly” Zhiyi
  • Zhou “Emo” Yi
  • Xiang “Beyond” Zhenghong
  • Ye “BoBoKa” Zhibiao
  • Chan “Oli” Kien

Masalah lain yang belum selesai

Masuknya YB sebagai peserta terakhir TI 2025 tidak serta merta menjawab kontroversi yang saat ini sedang dibahas oleh komunitas global. Baik GG maupun para pemain yang terdampak oleh keputusan pengunduran diri itu belum memberikan pernyataan lebih lanjut setelah konfliknya tersebar luas di media sosial.

Terakhir kali, sang pemilik organisasi GG Nick Cuccovillo hanya memberikan komentar bahwa timnya sedang menempuh jalur legal untuk membereskan kekacauan tersebut, yang kemudian direspon dengan sanggahan dari Quinn “Quinn” Callahan. Beberapa profesional yang mengamati kasus ini telah memberikan dukungannya kepada para pemain GG yang kehilangan haknya untuk bermain di TI.

Namun terlepas dari apapun hasilnya nanti, masuknya YB menegaskan bahwa Valve telah bertindak sesuai dengan peraturan yang ada: tim yang telah meresmikan skuadnya untuk TI tidak diperbolehkan mengganti siapapun, dan siapapun yang meninggalkan organisasi tidak diperbolehkan mengikuti turnamen dengan nama baru. Tentunya ini menjadi pukulan berat bagi para personil GG yang telah berupaya keras untuk membuat timnya masuk ke TI.