26.08.2025
Waktu membaca: 2 min

Serie A : Thuram Cetak Dua, Inter Menang 5–0

Lorina Sofi
Lorina Sofi
Marcus Thuram Inter Milan

San Siro kembali bergemuruh! Inter Milan membuka musim Serie A 2025/26 dengan pesta gol, melumat Torino 5–0 di hadapan ribuan tifosi. Dari awal hingga akhir, Nerazzurri menunjukkan kelasnya: solid di belakang, kreatif di tengah, dan mematikan di depan.

Marcus Thuram tampil sebagai aktor utama. Striker asal Prancis itu benar-benar sulit dihentikan sepanjang laga. Gol pertamanya lahir dari tembakan tajam di babak pertama yang membuat Torino semakin tertekan. Seolah belum cukup, Thuram kembali unjuk gigi di babak kedua lewat sundulan keras yang membuat kiper hanya bisa terpaku. Dua golnya bukan sekadar angka di papan skor, tapi juga sinyal bahwa Inter punya mesin gol yang sedang panas sejak pekan pertama.

Debut  Ange-Yoan Bonny Turut Memeriahkan Pesta Gol

Namun pesta gol ini bukan hanya milik Thuram. Alessandro Bastoni menjadi pembuka jalan kemenangan lewat sundulan hasil sepak pojok—gol yang langsung membakar semangat di San Siro.

Tak lama kemudian, Lautaro Martínez menunjukkan insting predatornya. Sang kapten memanfaatkan blunder lini belakang Torino dengan finishing yang tenang, menegaskan peran vitalnya di lini serang. Sebagai klimaks, Ange-Yoan Bonny melengkapi pesta dengan gol kelima. Bermula dari intersep brilian Denzel Dumfries, Bonny menyelesaikan peluang dengan penuh percaya diri, menutup malam sempurna Inter.

Bukan hanya soal lima gol, Inter juga pulang dengan clean sheet. Pertahanan begitu disiplin, Torino nyaris tidak punya ruang untuk mengembangkan permainan. Dari Bastoni di belakang hingga Sommer di bawah mistar, semuanya tampil kokoh. Kemenangan ini terasa spesial bukan hanya skor besar, tapi juga keseimbangan tim yang terlihat sudah siap menghadapi musim panjang.

Inter Milan tidak sekadar menang, mereka mendominasi. Thuram mencetak brace, Bastoni, Lautaro, dan Bonny ikut meramaikan pesta, sementara pertahanan tetap rapat tanpa kebobolan. Skor 5–0 atas Torino bukan hanya awal yang indah, tetapi juga margin kemenangan terbesar Inter di laga pembuka sejak 1961.

Para tifosi boleh bermimpi besar—jika Inter bisa bermain sekompak dan setajam ini sejak awal musim, Nerazzurri akan jadi tim yang sangat menakutkan.