12.08.2025
Waktu membaca: 2 min

Borussia Dortmund Alami Krisis Bek Jelang Pembukaan Bundesliga

Radian S
Radian S
Niklas Sule Borussia Dortmund 2025

Borussia Dortmund dipastikan memasuki Bundesliga musim 2025/26 dengan kondisi mengenaskan, mengingat saat ini mereka kehabisan bek tengah akibat cedera. Masalah terbaru berasal dari cedera betis yang dialami Niklas Süle saat uji coba melawan Juventus. 

Menjelang menit ke-19, Süle mengalami cedera otot dan harus ditarik keluar menjelang turun minum. Saat itu Ia baru masuk menggantikan sang veteran Mats Hummels yang menjalani laga perpisahan.

Pilar penting pertahanan Dortmund itu diperkirakan akan absen hingga dua bulan ke depan. Tentunya ini menjadi pukulan berat bagi stabilitas pertahanan klub sekaligus peringatan besar, mengingat bek asal Jerman itu juga sempat absen dalam 18 pertandingan musim lalu akibat berbagai cedera.

Masalah Dortmund kian rumit dengan absennya Nico Schlotterbeck. Bek tengah tersebut mengalami sobekan meniskus sejak April dan diprediksi baru bisa bermain lagi pada Oktober. Sedangkan Emre Can yang kerap dimanfaatkan sebagai pemain bertahan fleksibel juga sedang menjalani pemulihan akibat cedera otot adduktor.

Situasi ini menyisakan Waldemar Anton dan Filippo Mane sebagai satu-satunya bek tengah tim utama yang tersedia. Sialnya, Mane sedang menghadapi masalah cedera dalam waktu yang berdekatan dan belum memiliki pengalaman bermain di level tinggi.

Niko Kovac harus kreatif

Kelangkaan bek tengah saat ini menempatkan manajer Niko Kovac dalam situasi sulit. Untuk mengatasinya, Dortmund mungkin harus mengandalkan solusi darurat, seperti menempatkan bek kiri Ramy Bensebaini sebagai bek tengah. Diketahui, Ia pernah mengisi posisi tersebut saat bermain untuk timnas Aljazair dan memiliki postur fisik yang cocok.

Opsi lain yang mungkin bisa dilakukan adalah mengandalkan gelandang tengah Pascal Groß, yang dikenal karena memiliki kemampuan operan bagus dan disiplin bertahan yang memungkinkannya untuk bermain sebagai bek temporer untuk beberapa pertandingan ke depan.

Di luar itu, mereka juga berpotensi menarik pemain muda seperti Yannik Lührs dan Elias Benkara untuk mengisi kekosongan di lini belakang. Meski akhirnya mereka mungkin mendapat kesempatan bermain di tim utama, Dortmund tetap harus mengupayakan adanya bek tengah yang berpengalaman untuk memastikan stabilitas pertahanan.

Kerapuhan lini belakang Borussia Dortmund ini mencuat di saat mereka hendak menjalani laga-laga penting. Minggu depan, tanggal 19 Agustus, mereka akan menghadapi Essen dalam ronde pertama DFB Pokal 2025/26 dan disusul ronde pertama Bundesliga pada tanggal 23 Agustus melawan St. Pauli.

Kemampuan Dortmund untuk merotasi pemain dan mengandalkan talenta muda akan diuji dalam dua babak tersebut. Dengan absennya pemain kunci di pertahanan, Kovac dan anak-anak asuhnya harus membuktikan bahwa mereka memiliki fleksibilitas tinggi selayaknya tim-tim papan atas lainnya di Eropa.