07.08.2025
Waktu membaca: 3 min

RESMI: Son Heung-Min Pecahkan Rekor Transfer MLS, Gabung Los Angeles FC dari Tottenham Hotspur

Lorina Sofi
Lorina Sofi
RESMI: Son Heung-Min Pecahkan Rekor Transfer MLS, Gabung Los Angeles FC dari Tottenham Hotspur

Kejutan besar datang dari sepak bola Amerika Serikat (MLS). Los Angeles FC resmi mengumumkan perekrutan megabintang asal Korea Selatan, Son Heung-Min, dari klub Premier League, Tottenham Hotspur. Transfer ini menjadi rekor baru di Major League Soccer dengan nilai transfer mencapai 27 juta dolar AS (sekitar Rp410 miliar). Son, yang kini berusia 33 tahun, dikontrak hingga musim 2027 dengan opsi perpanjangan kontrak hingga tahun 2029.

Transfer ini jelas menjadi perhatian dunia, terutama mengingat reputasi Son sebagai salah satu winger terbaik di Eropa dalam beberapa tahun terakhir. Kedatangannya ke MLS tidak hanya menjadi langkah ambisius dari LAFC, tetapi juga menjadi tonggak baru yang mempertegas daya tarik kompetisi sepak bola Amerika Serikat yang terus meningkat di mata dunia.

Son Heung-Min, Magnet Baru Sepak Bola Amerika

Dengan kedatangan Son Heung-Min, MLS kini memiliki magnet baru untuk menarik perhatian global, terutama di pasar Asia. Son selama bertahun-tahun menjadi ikon sepak bola Asia, khususnya Korea Selatan, dengan rekam jejak yang luar biasa bersama Tottenham Hotspur sejak bergabung tahun 2015. Ia mencatatkan lebih dari 150 gol serta menjadi pencetak gol terbanyak Asia dalam sejarah Premier League.

LAFC, yang sebelumnya pernah mendatangkan pemain sekaliber Gareth Bale, Carlos Vela, dan Giorgio Chiellini, kini menambah daya tarik mereka dengan merekrut bintang sekelas Son. Kedatangannya diprediksi bakal meningkatkan popularitas klub secara signifikan, baik dari segi branding maupun performa di lapangan.

Secara teknis, Son Heung-Min masih memiliki banyak hal untuk ditawarkan. Meski sudah berusia 33 tahun, kecepatannya, ketajaman mencetak gol, serta visi bermainnya belum menurun drastis. Hal ini tentu akan menjadi keuntungan besar bagi LAFC, terlebih kompetisi MLS masih memberikan ruang bagi pemain-pemain veteran untuk bersinar.

Alasan di Balik Kepindahan Son dari Tottenham Hotspur

Bagi Tottenham, melepas Son tentu bukan keputusan yang mudah. Son Heung-Min adalah simbol klub selama hampir satu dekade terakhir, bahkan beberapa kali menjadi pemain terbaik tim. Namun, dengan kontrak yang segera berakhir serta usia yang semakin bertambah, Tottenham harus membuat keputusan strategis. Nilai transfer sebesar 27 juta dolar AS dianggap cukup tinggi untuk pemain berusia di atas 30 tahun, terlebih kontraknya yang akan habis.

Sementara dari sudut pandang Son sendiri, pindah ke MLS bisa jadi merupakan tantangan dan babak baru yang menarik dalam kariernya. Son mungkin melihat ini sebagai kesempatan untuk lebih menikmati sepak bola dengan tekanan lebih rendah dibandingkan Premier League. Selain itu, gaya hidup di Amerika Serikat yang lebih santai dan menjanjikan kesempatan bisnis di luar lapangan juga menjadi daya tarik tambahan.

Tottenham sendiri kini dihadapkan pada tantangan besar untuk mencari sosok pengganti Son yang punya karakter sepadan. Meski begitu, transfer ini menjadi langkah yang rasional secara finansial bagi klub London Utara tersebut untuk mulai membangun tim baru dengan darah segar.

MLS Kian Kompetitif, Rekor Baru untuk Kompetisi yang Berkembang Pesat

Transfer Son Heung-Min bukan hanya sekadar perekrutan pemain bintang, tetapi sekaligus menjadi pertanda bahwa MLS kini semakin dianggap serius dalam peta sepak bola dunia. Rekor transfer 27 juta dolar AS menunjukkan kekuatan finansial liga ini yang semakin kuat, serta ambisi klub-klub MLS untuk bersaing tidak hanya di Amerika, tetapi juga di kancah global.

Son bukanlah pemain pertama yang meninggalkan liga top Eropa untuk bergabung ke MLS di masa puncaknya. Namun, melihat profilnya yang begitu tinggi di level Premier League, jelas bahwa MLS mulai bisa menarik perhatian pemain-pemain kelas dunia yang masih kompetitif.

Transfer ini akan mengangkat gengsi MLS dan membuat kompetisi ini semakin menarik untuk disaksikan. Son Heung-Min diyakini bisa menjadi superstar baru yang membantu liga Amerika ini semakin dikenal luas di pasar global, khususnya di Asia, tempat Son memiliki basis penggemar besar. Kehadirannya tentu dinantikan para pecinta sepak bola dunia dan berpotensi menjadi titik balik MLS dalam persaingan menarik pemain-pemain kelas dunia.