06.08.2025
Waktu membaca: 4 min

Resmi! Ardon Jashari Gabung AC Milan dengan Nilai Transfer Fantastis

Lorina Sofi
Lorina Sofi
Ardon Jashari Resmi Gabung ke AC Milan

Bursa transfer musim panas 2025 kembali dimeriahkan dengan pergerakan besar dari klub Serie A. Salah satu transfer yang paling menarik perhatian adalah saat Ardon Jashari gabung AC Milan dari Club Brugge dengan nilai transfer yang dilaporkan mencapai hampir 39 juta euro. Gelandang muda asal Swiss itu menjadi bagian dari proyek ambisius Rossoneri untuk memperkuat lini tengah jelang musim kompetisi 2025/26.

Menurut laporan dari media Italia dan Belgia, proses negosiasi antara Milan dan Club Brugge sudah berlangsung selama hampir dua bulan. Setelah melalui serangkaian diskusi dan penyesuaian detail kontrak, kedua belah pihak mencapai kesepakatan pada 5 Agustus 2025. Nilai transfer dilaporkan berada di angka antara 36 hingga 39 juta euro, tergantung pada struktur bonus yang disepakati. Sebagian besar laporan menyebut angka akhir sekitar 38–39 juta euro.

Jashari sudah tiba di Milan dan telah menjalani tes medis di Milanello pada awal pekan ini. Ia kemudian langsung menandatangani kontrak berdurasi lima tahun, yang akan mengikatnya hingga Juni 2030. Gelandang berusia 23 tahun ini juga akan menerima gaji sekitar 2,5 juta euro per musim, angka yang menunjukkan kepercayaan besar Milan terhadap potensinya.

Tolak Klub Lain, Jashari Fokus ke Milan

Keputusan Ardon Jashari gabung AC Milan bukanlah tanpa tawaran lain. Beberapa klub dari Liga Inggris, Bundesliga, dan Ligue 1 juga sempat menunjukkan ketertarikan untuk merekrutnya. Namun, sang pemain memilih Milan karena tertarik pada sejarah klub dan kesempatan untuk bermain di kompetisi elite Eropa.

“Ini adalah impian masa kecil saya. Saya tumbuh menyaksikan Milan bermain di Liga Champions, dan sekarang saya ingin membantu klub ini kembali ke masa kejayaannya,” ujar Jashari dalam wawancara singkat bersama Milan TV setelah menandatangani kontrak.

Keberanian Jashari menolak klub-klub kaya demi Milan membuatnya langsung mendapatkan simpati dan dukungan dari fans. Di media sosial, tagar #JashariIsRossonero sempat menjadi trending di Italia dan Swiss.

Performa Cemerlang di Liga Belgia

Nama Ardon Jashari melejit setelah tampil konsisten bersama Club Brugge di Liga Pro Belgia musim lalu. Dalam 42 penampilan di semua kompetisi, ia mencetak 7 gol dan 9 assist—angka yang impresif untuk seorang gelandang tengah.

Ia dikenal sebagai pemain yang memiliki fisik kuat, jangkauan umpan luas, dan naluri menyerang yang tajam. Kemampuannya beradaptasi dengan berbagai posisi di lini tengah—baik sebagai regista, box-to-box, maupun gelandang bertahan—menjadi alasan utama Milan menjadikannya target utama musim panas ini.

Bagian dari Perombakan Lini Tengah Milan

Musim panas ini, AC Milan memang terlihat fokus memperkuat lini tengah. Selain merekrut Ardon Jashari, Rossoneri juga resmi mendapatkan dua nama besar lainnya:

  • Luka Modric
    Legenda Real Madrid dan pemenang Ballon d’Or, yang diharapkan menjadi pengatur tempo dan pemimpin ruang ganti.
  • Samuele Ricci
    Gelandang muda Italia yang dibeli dari Torino dengan harga sekitar 23 juta euro.

Kombinasi Jashari, Modric, dan Ricci di lini tengah Milan dianggap sebagai proyek jangka pendek dan panjang. Dalam skema 4-3-3 yang akan diusung oleh pelatih anyar Massimiliano Allegri, Milan memiliki opsi rotasi dan kedalaman skuad yang jauh lebih baik dibanding musim sebelumnya.

Implikasi untuk Pemain Lama

Kedatangan tiga gelandang baru secara bersamaan tentu memberikan konsekuensi bagi pemain lama. Beberapa nama seperti Yunus Musah dan Tommaso Pobega kini dikabarkan masuk dalam daftar jual karena minimnya peluang bermain.

Selain itu, Ruben Loftus-Cheek juga akan bersaing ketat dengan Jashari untuk posisi gelandang serang. Situasi ini menciptakan atmosfer kompetitif di skuad Milan yang tengah bersiap menghadapi musim padat dengan target juara Serie A dan melangkah lebih jauh di Liga Champions.

Dengan resmi Ardon Jashari gabung AC Milan, Rossoneri menegaskan ambisinya untuk kembali menjadi kekuatan utama di Italia dan Eropa. Transfer ini tidak hanya soal uang, tapi juga soal visi jangka panjang dan keberanian untuk berinvestasi pada pemain muda berkualitas.

Jashari, bersama Modric dan Ricci, diharapkan dapat membawa keseimbangan baru dan energi segar ke lini tengah Milan. Kini semua mata tertuju ke musim baru: mampukah proyek besar ini membuahkan hasil?