06.08.2025
Waktu membaca: 4 min

Shin Tae Yong Resmi Tangani Ulsan HD, Siap Balas Dendam di K League

Lorina Sofi
Lorina Sofi
Shin Tae Yong Resmi Tangani Ulsan HD, Siap Balas Dendam di K League

Setelah menutup lembaran penuh drama bersama Timnas Indonesia, Shin Tae Yong akhirnya Move dab pulang kampung—bukan untuk berlibur, tapi untuk menaklukkan tantangan baru. Pada 5 Agustus 2025, pelatih asal Korea Selatan itu resmi ditunjuk sebagai pelatih kepala Ulsan HD (dahulu Ulsan Hyundai), menggantikan Kim Pan Gon yang dilengserkan akibat performa buruk tim dalam beberapa pekan terakhir.

Bagi Shin, ini bukan sekadar pekerjaan baru. Ini adalah “homecoming” penuh makna—kembalinya dia ke panggung kompetisi domestik Korea Selatan setelah lebih dari satu dekade menapaki berbagai medan internasional.

Dari Jakarta ke Ulsan: Perjalanan Tanpa Jedah Shin Tae Yong

Begitu menyelesaikan tugasnya bersama Timnas Indonesia, Shin Tae Yong tak butuh waktu lama untuk menemukan pelabuhan berikutnya. Ulsan HD, juara bertahan K League 1, langsung menyambutnya dengan tangan terbuka. Klub ini memang tengah terluka—hanya dua poin dari lima laga terakhir, serta kegagalan pahit di ajang Piala Dunia Antarklub membuat manajemen bergerak cepat mencari sosok penyelamat.

Nama Shin muncul sebagai kandidat ideal. Reputasinya sebagai pelatih disiplin, visioner, dan paham karakter sepak bola Korea menjadi alasan utama. Tak heran, penunjukannya langsung memicu antusiasme dari suporter Ulsan maupun publik sepak bola Negeri Ginseng.

Comeback Setelah 13 Tahun: Misi Besar Menanti

Shin Tae Yong bukan sosok asing di K League. Sebelum terkenal sebagai arsitek Timnas Korea Selatan dan kemudian Indonesia, ia pernah menukangi Seongnam Ilhwa Chunma hingga tahun 2012. Kini, setelah 13 tahun menjelajah Asia, ia kembali ke tanah kelahirannya dengan pengalaman yang jauh lebih kaya.

Tugas barunya di Ulsan HD tak main-main:

  • Mengembalikan performa sang juara bertahan ke jalur kemenangan.
  • Menjaga prestise klub di kompetisi domestik dan Asia.
  • Membenahi mental dan identitas tim yang sempat goyah di bawah asuhan sebelumnya.

Bawa Tiga Asisten, Siap Bangun Ulsan dari Fondasi

Shin tak datang sendiri. Ia membawa tiga asisten kepercayaan yang akan membentuk pondasi baru di ruang ganti Ulsan. Meski belum diumumkan secara detail siapa saja, ketiganya diyakini adalah sosok yang selama ini membantunya membentuk Timnas Indonesia jadi tim yang penuh energi dan determinasi.

Kehadiran mereka akan membantu Shin menjalankan metode khasnya: latihan intens, pembentukan karakter, dan fokus pada kerja tim. Hal-hal yang sempat hilang dari permainan Ulsan musim ini.

Disambut Hangat Suporter dan Manajemen

Tak butuh waktu lama bagi nama Shin Tae Yong untuk kembali menggema di stadion Munsu. Para suporter menyambut kedatangannya dengan harapan dan semangat baru. Klub juga secara resmi memperkenalkannya melalui kanal media sosial dengan nada optimis, menyebut Shin sebagai “pelatih yang tepat untuk memimpin era baru Ulsan.”

Bagi para fans, kehadiran Shin bukan sekadar pergantian pelatih—ini adalah simbol kebangkitan.

Ulsan HD: Raksasa yang Butuh Obat Penyegar Shin Tae Yong

Sebagai klub tersukses kedua di Korea Selatan setelah Jeonbuk, Ulsan HD bukan tim sembarangan. Mereka memiliki koleksi 13 trofi besar, termasuk dua gelar Liga Champions Asia dan gelar K League 1 musim lalu. Namun musim ini, grafik performa mereka merosot tajam.

Gagal menang dalam lima laga terakhir, tersingkir dari kompetisi dunia, dan inkonsistensi strategi membuat manajemen kehilangan kesabaran. Kini semua mata tertuju pada Shin—mampukah dia mengembalikan kejayaan Ulsan sebelum musim benar-benar runtuh?

Kesimpulan: Shin Tae Yong, Pemimpin Baru di Tanah Sendiri

Setelah bertahun-tahun membesarkan sepak bola Indonesia, membentuk mentalitas juang tim Garuda, dan meninggalkan warisan besar di Asia Tenggara, Shin Tae Yong pulang sebagai pelatih yang lebih kuat, lebih dewasa, dan lebih siap dari sebelumnya.

Kini, di bawah langit Ulsan, ia menghadapi tantangan baru: bukan membangun dari nol, tapi menyelamatkan raksasa yang tengah goyah.

Satu hal yang pasti K League 1 baru saja kembali bergairah dengan kembalinya sang jenderal. Apakah Shin Tae Yong Mampu memberikan Trophy ke Ulsan HD? hal ini masih dalam pengamatan namun Netizen akan memberikan penilaian sendiri di Liga 1 Korea Selatan yang sebentar lagi dimulai untuk menutup musim semi.

Akan kah ini menjadi rapor baik untuk STY atau berujung duri?