Prediksi PSM Makassar vs Borneo FC di Liga 1 (10.08.2025)

Jika laga ini benar-benar berlangsung pada 10 Agustus 2025, maka duel antara PSM Makassar dan Borneo FC Samarinda akan menjadi salah satu sorotan utama di pekan awal Liga 1 Indonesia 2025/26. Berikut adalah analisis berdasarkan performa aktual musim lalu dan rekor pertemuan kedua tim.

PSM Makassar

PSM menutup musim 2024/25 dengan performa cukup solid, finis di peringkat kelima dengan sekitar 44 poin. Mereka memperlihatkan konsistensi permainan dan mentalitas kuat dalam beberapa laga krusial, terutama di paruh kedua musim.

Namun, catatan mereka saat menghadapi Borneo FC—terutama di laga tandang—masih belum meyakinkan dan menjadi tantangan tersendiri musim ini.

Borneo FC Samarinda

Pesut Etam tampil impresif sepanjang musim lalu, mengakhiri kompetisi di peringkat ketiga dengan selisih tipis (1–2 poin) dari runner-up. Mereka dikenal sebagai tim dengan pendekatan agresif, solid baik dalam menyerang maupun bertahan.
Sebagai tambahan, Borneo juga berhasil mengamankan tiket ke AFC Challenge League, menjadi salah satu wakil Indonesia di level Asia.

Statistik dan Rekor Pertemuan

Dalam lima pertemuan terakhir di ajang Liga 1 dan Piala Presiden:

• Borneo FC menang: 2 kali

• PSM menang: 1 kali

• Imbang: 2 kali

Secara total, dari 17 pertemuan resmi, Borneo FC unggul head-to-head dengan 8 kemenangan, sementara PSM hanya mencatat 4 kemenangan.

PSM juga belum pernah menang saat menghadapi Borneo di wilayah Kalimantan, termasuk di Stadion Batakan (Balikpapan) atau markas sementara Borneo lainnya.

Pertemuan terakhir kedua tim terjadi pada 18 April 2025 di Liga 1, saat Borneo menjamu PSM dan laga berakhir 1–1. Gol tuan rumah dicetak oleh Habibi Jusuf pada menit ke-30, sebelum Yuran Fernandes menyamakan kedudukan lewat penalti di menit ke-79.

Prediksi

Melihat data dan tren performa, Borneo FC sedikit lebih diunggulkan—terutama jika laga berlangsung di kandang atau lokasi netral. Stabilitas performa akhir musim, keunggulan materi pemain, dan catatan head-to-head memberi mereka kepercayaan diri lebih tinggi.

Namun, PSM Makassar tetap menjadi lawan yang berbahaya, terutama jika mampu menjaga disiplin lini belakang dan memaksimalkan serangan balik. Tantangan terbesar mereka adalah memperbaiki performa tandang dan menjaga konsistensi di lapangan.