22.07.2025
Waktu membaca: 3 min

Venus Williams Kembali ke Dunia Tenis, Berharap Serena Juga Comeback

Venus Williams Kembali ke Dunia Tenis, Berharap Serena Juga Comeback

Ikon tenis dunia, Venus Williams, resmi kembali ke turnamen profesional dengan tampil di DC Open 2024, setelah lebih dari satu tahun absen dari kompetisi. Namun bagi Venus, comeback kali ini akan terasa jauh lebih berarti jika adik sekaligus partner legendarisnya, Serena Williams, turut kembali ke lapangan.

Berbicara dalam konferensi pers menjelang laga perdananya, Venus yang kini berusia 45 tahun tersenyum saat mengungkapkan betapa ia merindukan kehadiran Serena di sisinya.

“Saya terus bilang ke tim saya: satu-satunya hal yang bisa membuat ini lebih baik adalah jika dia ada di sini,” kata Venus.

“Kami selalu melakukan segalanya bersama. Tentu saja saya merindukannya.”

Serena, 43 tahun, terakhir kali bermain secara profesional di US Open 2022, saat ia mengisyaratkan pensiun dari tenis dengan menyebut dirinya sedang “bertransformasi” menjauh dari olahraga. Ketidakhadirannya telah meninggalkan kekosongan besar di dunia tenis — dan juga dalam perjalanan karier Venus, baik sebagai kompetitor maupun sebagai saudara.

Comeback yang mengejutkan

Kembalinya Venus ke kompetisi disambut antusias oleh penggemar dan komunitas tenis. Penampilan terakhirnya tercatat di Miami Open Maret 2024, di mana ia harus tersingkir di babak pertama. Bahkan, WTA sempat mencatat status Venus sebagai “non-aktif” sebelum turnamen ini dimulai.

Partisipasinya di Washington baru diumumkan resmi seminggu sebelum turnamen dimulai, berkat undangan wild card. Tim Venus sudah menghubungi ketua DC Open, Mark Ein, sejak April lalu. Responnya langsung positif.

“Dia adalah ikon olahraga ini — di dalam dan luar lapangan,” ujar Ein.

“Merupakan kehormatan besar bisa menyambutnya kembali.”

Serena masih pegang raket — Tapi bukan secara profesional

Saat ditanya tentang video yang sempat viral di media sosial yang memperlihatkan Serena kembali memukul bola, Venus tertawa.

“Dia bisa libur enam bulan dan tetap memukul bola sebersih itu,” ungkapnya.

“Bakat seperti itu tak bisa diajarkan. Dia memang luar biasa.”

Venus juga bercerita bahwa dalam salah satu sesi latihannya, Serena sempat ikut bermain selama sekitar 15–20 menit — sebuah kilas balik singkat dari masa kejayaan mereka bersama.

Namun, Venus tak terlalu berharap akan kembalinya Serena ke dunia tenis profesional.

“Saya tidak tahu apa rencananya. Saya juga tidak tanya. Tapi kalau dia kembali, saya yakin kalian semua akan tahu,” ujarnya sambil tersenyum.

Motivasi, warisan, dan langkah ke depan

Dengan tujuh gelar Grand Slam tunggal — lima di Wimbledon dan dua di US Open — nama Venus Williams sudah tercatat sebagai legenda hidup tenis dunia. Namun kecintaannya pada olahraga ini tetap menjadi bahan bakar utama.

“Ini sangat spesial bagi saya,” katanya.
“Keseruan bermain, tantangan, adrenalin — saya merindukan semuanya.”

Lalu, mengapa kembali sekarang? Jawaban Venus simpel: “Kenapa tidak?”

Meski belum berkomitmen untuk tampil di turnamen lain setelah DC Open, Venus tidak menutup kemungkinan.

“Saya ada di sini sekarang, dan siapa tahu? Mungkin akan ada lagi.”

“Saya belum bermain selama setahun. Butuh waktu untuk dapat ritme lagi. Tapi saya yakin akan bisa tampil baik. Saya masih pemukul keras — itu sudah jadi ciri saya.”

Dengan kembalinya Venus ke lapangan, para penggemar tak hanya merayakan semangat juangnya yang luar biasa, tetapi juga diam-diam berharap akan skenario impian: melihat Venus dan Serena Williams kembali bersama, di tempat yang selalu menjadi milik mereka — lapangan tenis.

-->