21.07.2025
Waktu membaca: 1 min

Lini Belakang Mulai Melemah, Sayap Kiri Bekerja Keras, Indonesia Tuai Banyak Kartu Kuning

Lorina Sofi
Lorina Sofi
Lini Belakang Mulai Melemah, Sayap Kiri Bekerja Keras, Indonesia Tuai Banyak Kartu Kuning

Pertahanan Timnas Indonesia U-23 mulai terlihat rapuh memasuki akhir babak pertama saat menghadapi tekanan intens dari Malaysia. Koordinasi lini belakang sempat terganggu, terutama ketika Malaysia melancarkan serangan balik cepat.

Sektor sayap kiri Indonesia bekerja ekstra keras dalam membantu pertahanan. Pemain-pemain seperti Victor Dethan terus turun untuk menutup ruang, bahkan beberapa kali harus melakukan pelanggaran taktis demi memutus serangan lawan.

Tekanan dari Malaysia membuat Indonesia harus bermain lebih keras secara fisik. Akibatnya, hujan kartu kuning pun mewarnai jalannya laga. Wasit harus mengeluarkan dua kartu kuning untuk pemain Indonesia hanya dalam tempo singkat menjelang turun minum.

Minimnya keseimbangan antara agresivitas dan kontrol membuat Garuda Muda terjebak dalam permainan cepat dan keras yang dimainkan Malaysia. Jika tak segera diperbaiki, risiko kehilangan pemain dan terbukanya ruang di pertahanan bisa menjadi ancaman serius di babak kedua.

-->