Pirelli Ungkap Masalah Utama Ban F1 untuk Kondisi Basah

Menurut laporan dari Motorsport.com, Pirelli telah mengidentifikasi penyebab utama masalah ban basah Formula 1 — kehilangan grip di tikungan menjadi tantangan yang lebih signifikan dibandingkan aquaplaning.

Mario Isola, kepala motorsport Pirelli, mengungkapkan perubahan arah pengembangan ban basah setelah analisis mendalam terhadap keluhan pembalap. “Kami menyadari bahwa masalahnya lebih terkait dengan hilangnya grip di tikungan daripada aquaplaning,” jelasnya.

“Ketika Anda mengembangkan ban untuk melawan aquaplaning, Anda menambahkan lebih banyak alur. Namun ini berarti blok tapak yang lebih kecil akan lebih banyak bergerak, menghasilkan panas yang menyebabkan ban basah mengalami overheat — terdengar seperti lelucon, tapi ini benar!” ujar Isola.

Pirelli telah memodifikasi pola tapak untuk mengurangi masalah overheat dengan konstruksi dan kompon saat ini. Pengujian dilakukan di sirkuit Fiorano dan Paul Ricard — meskipun keterbatasan lokasi pengujian masih menjadi tantangan.

Untuk regulasi 2026, Pirelli menargetkan perbaikan titik transisi antara ban intermediate dan ban basah penuh. Perusahaan tersebut juga mempertimbangkan pola tapak yang sama sekali berbeda untuk mengatasi masalah yang telah diidentifikasi.