18.07.2025
Waktu membaca: 2 min

Rafael Leão Balas Kritik Cassano dengan Humor: “Dia Sangat Mencintaiku” dengan emoji tertawa sambil menangis

Rafael Leão Balas Kritik Cassano dengan Humor: “Dia Sangat Mencintaiku” dengan emoji tertawa sambil menangis

Bintang AC Milan, Rafael Leão, kembali menjadi sasaran kritik mantan pemain timnas Italia, Antonio Cassano—namun kali ini, sang winger asal Portugal membalasnya dengan gaya yang santai dan penuh humor.

Cassano, yang dikenal dengan sikap blak-blakan dan komentarnya yang kontroversial, baru-baru ini melontarkan kritik kepada Leão dalam sebuah wawancara. Ia mempertanyakan motivasi dan mentalitas pemain berusia 25 tahun itu saat berada di lapangan.

“Dia lebih bermain untuk menarik perhatian wanita daripada memenangkan pertandingan,” ujar Cassano—komentar yang langsung viral di media sosial.

Tak tinggal diam, Leão merespons lewat unggahan di akun media sosialnya. Mengutip salah satu postingan viral yang menampilkan pernyataan Cassano, Leão menulis:

“Dia sangat mencintaiku 😂”, disertai emoji tertawa sambil menangis—yang langsung memancing reaksi luas dari para penggemar.

Ini bukan kali pertama Cassano mengkritik Leão. Pada tahun 2023, ia pernah menuduh mantan pemain Lille tersebut tidak memiliki mental juara—komentar yang saat itu mendapat kecaman keras dari para pendukung Milan.

Leão sendiri dikenal tidak segan membela performa dan reputasinya di San Siro. Ia bahkan sempat berselisih secara terbuka dengan pelatih Massimiliano Allegri dalam beberapa bulan terakhir.

Sepanjang musim 2024/25, Leão mencatatkan 12 gol dan 13 assist. Namun, penampilan impresifnya belum mampu mengangkat Milan dari keterpurukan, dengan tim hanya finis di posisi kedelapan Serie A—gagal lolos ke kompetisi Eropa.

Meski tim sedang terseok-seok, Leão tetap menjadi salah satu aset paling berharga Milan. Ia dikenal karena kecepatan eksplosif, kreativitas, dan peran kepemimpinannya yang kian berkembang di atas lapangan.

Di era media sosial yang terus membesarkan dinamika di luar lapangan, Leão membuktikan bahwa ia tahu cara menjaga semangat dan nuansa santai—dengan gaya, tawa, dan sedikit sindiran balik.

-->