Lewis Hamilton ungkap peran fashion dalam karier Formula 1

Lewis Hamilton mengungkapkan bagaimana minatnya terhadap fashion telah membantunya merasa lebih autentik di paddock Formula 1 — sebuah lingkungan yang awalnya kurang beragam dan inklusif.

Pembalap Ferrari tersebut dikenal dengan gaya berpakaiannya yang berani saat tiba di sirkuit. Salah satu momen bersejarah terjadi di GP Abu Dhabi 2024 — ketika pakaiannya bertransisi dari warna perak ke merah selama empat hari, menandai perpindahannya dari Mercedes ke Ferrari.

“Saat pertama kali di Formula 1, saya masih mencari gaya saya. Lingkungannya tidak begitu beragam dan saya merasa tidak bisa menjadi diri sendiri. Ini bukan lingkungan yang inklusif,” ungkap juara dunia tujuh kali tersebut kepada Esquire UK.

Pembalap asal Inggris itu menjelaskan bahwa mengenakan seragam tim selama sekitar 90 hari dalam setahun terasa membatasi — fashion menjadi cara baginya untuk mengekspresikan diri.

Dampak dari keberaniannya bereksperimen dengan fashion kini terlihat jelas di paddock F1:

• Para pembalap lain mulai menunjukkan karakter mereka melalui pakaian
• Suasana paddock menjadi lebih terbuka terhadap ekspresi pribadi
• Budaya berpakaian di F1 tidak lagi terbatas pada seragam tim