09.07.2025
Waktu membaca: 2 min

Wimbledon Dikecam karena Penggunaan Wasit Garis Otomatis Penuh

Wimbledon Dikecam karena Penggunaan Wasit Garis Otomatis Penuh

Langkah teknologi Wimbledon picu kontroversi soal wasit garis otomatis…

JAKARTA, 9 Juli 2025 — Langkah berani All England Club untuk sepenuhnya menerapkan teknologi pemanggilan garis otomatis di ajang Wimbledon 2025 memicu gelombang kritik dari para pemain, penggemar, hingga pencinta tradisi tenis.

Untuk pertama kalinya dalam sejarah panjang turnamen, wasit garis manusia digantikan sepenuhnya oleh Hawk-Eye Live — sistem berbasis kecerdasan buatan (AI) yang menentukan apakah bola masuk atau keluar secara real-time tanpa intervensi manusia di lapangan. Meski bertujuan meningkatkan akurasi dan menghilangkan kesalahan manusia, perubahan ini tidak diterima secara mulus oleh semua pihak.

Para kritikus menilai keputusan ini menghilangkan daya tarik klasik Wimbledon, yang selama ini dikenal lewat kehadiran wasit berpenampilan rapi dan sentuhan manusiawi dalam pengambilan keputusan.

Wimbledon selalu identik dengan tradisi dan keanggunan,” ujar mantan juara sekaligus komentator Tim Henman.
“Kehilangan sentuhan manusia seperti kehilangan jiwa turnamen itu sendiri.”

Kontroversi memuncak saat sejumlah pertandingan penting mengalami keputusan garis kontroversial di momen krusial. Dalam laga putaran keempat yang menegangkan, seorang pemain secara terbuka memprotes keputusan sistem yang terlihat meragukan meski telah disediakan tayangan ulang, memicu perdebatan tentang keakuratan absolut teknologi ini.

Media sosial pun ramai dengan tagar seperti #BringBackLineJudges dari penggemar yang merindukan nuansa klasik Wimbledon. Banyak yang menilai sistem ini, meski canggih, tidak memiliki fleksibilitas dan kecerdasan emosional seperti wasit manusia — terutama dalam situasi yang membutuhkan interpretasi atau empati, seperti pelanggaran pijakan atau interaksi pemain.

Namun, panitia turnamen tetap kukuh pada pendiriannya.

“Keputusan ini mencerminkan komitmen kami terhadap inovasi dan keadilan,” ujar juru bicara Wimbledon.
“Teknologinya telah melalui pengujian ketat dan sejalan dengan arah perkembangan tenis profesional.”

Perdebatan ini menyoroti ketegangan abadi antara tradisi dan inovasi dalam dunia olahraga modern. Di tengah perubahan lanskap tenis global, Wimbledon kini berada di persimpangan antara warisan sejarah dan presisi teknologi — dengan mata dunia mengawasi setiap garis.