Spalletti Dipecat dari Timnas Italia usai Kalah Telak dari Norwegia

Luciano Spalletti resmi diberhentikan dari jabatannya sebagai pelatih kepala Timnas Italia, menyusul kekalahan telak 0–3 dari Norwegia pada laga pembuka Kualifikasi Piala Dunia 2026, seperti dilaporkan Bolasport.com.

Keputusan ini diumumkan oleh Federasi Sepak Bola Italia (FIGC), yang memutuskan mengakhiri kerja sama dengan pelatih berusia 64 tahun tersebut setelah penampilan tim dianggap jauh dari harapan.

Meski telah diberhentikan, Spalletti masih dijadwalkan menangani Italia untuk satu pertandingan terakhir melawan Moldova.

Spalletti akui pemecatan dalam pernyataan emosional

Dalam konferensi pers usai pertandingan, Spalletti secara terbuka membenarkan keputusan tersebut:

“Tadi malam saya melakukan pembicaraan panjang dengan Presiden FIGC, dan beliau memberi tahu bahwa saya akan diberhentikan dari tugas saya,” ungkapnya.

“Saya tidak pernah berniat menyerah, apalagi di situasi sulit. Saya ingin tetap bertahan dan melanjutkan pekerjaan ini — tetapi saya dipecat, dan saya menerima keputusan itu.”

Spalletti mengambil alih kursi pelatih timnas setelah hasil mengecewakan Italia di ajang UEFA Nations League, dan diberi mandat untuk membangkitkan kembali performa Gli Azzurri menjelang Piala Dunia 2026. Namun, kekalahan dari Norwegia, tim yang secara peringkat berada di bawah Italia, langsung menuai kritik dari publik dan media.

FIGC siapkan pelatih interim untuk sisa kualifikasi

FIGC diperkirakan akan menunjuk pelatih interim sebelum pertandingan kualifikasi berikutnya, sambil memulai proses pencarian pelatih tetap untuk jangka panjang. Hingga kini, belum ada daftar resmi kandidat yang diumumkan.

Kampanye kualifikasi Italia kini berada dalam tekanan tinggi, mengingat mereka berusaha keras menghindari kegagalan lolos ke Piala Dunia untuk kedua kalinya secara beruntun — situasi yang dapat memperburuk sorotan terhadap sistem manajemen dan pengembangan tim nasional Italia.