10 Rivalitas sepak bola terpanas di dunia: Dari El Clásico hingga El Tráfico

Sepak bola dunia dikenal dengan rivalitas sengit antara klub-klub dengan sejarah panjang — pertandingan-pertandingan ini telah menjadi acara prestisius yang dinantikan oleh jutaan penggemar.

El Clásico antara Real Madrid dan Barcelona merupakan salah satu derby paling prestisius — mencerminkan rivalitas politik dan budaya antara Castile dan Catalonia. Dalam catatan keseluruhan, Madrid unggul dengan 105 kemenangan dibandingkan Barcelona yang mencatatkan 102 kemenangan.

Derby Manchester mempertemukan Manchester United dan Manchester City — dua klub yang hanya dipisahkan oleh 8 kilometer, namun memiliki perbedaan besar dalam identitas dan sejarah. United masih unggul dalam catatan pertemuan dengan 80 kemenangan.

Der Klassiker antara Bayern Munich dan Borussia Dortmund menjadi hidup — sebuah pertandingan yang dimainkan lebih sering daripada derby lainnya di Bundesliga. Bayern mendominasi dengan 69 kemenangan, sementara Dortmund hanya mencatatkan 35 kemenangan.

Le Classique antara Paris Saint-Germain dan Marseille adalah derby paling panas di Prancis — kedua tim adalah satu-satunya klub Prancis yang pernah memenangkan kompetisi Eropa. PSG memimpin catatan pertemuan dengan 53 kemenangan.

Di Amerika Latin, Superclásico antara Boca Juniors dan River Plate menjadi derby paling legendaris — telah dimainkan sejak 1913, mencerminkan rivalitas antara dua klub terbesar di Argentina. Boca sedikit unggul dengan 92 kemenangan.

The Old Firm antara Rangers dan Celtic tetap menjadi derby tertua — klub-klub Glasgow ini telah bersaing sejak akhir abad ke-19, dengan Rangers memimpin catatan pertemuan dengan 171 kemenangan.

Derby termuda, El Tráfico antara LA Galaxy dan LAFC — meskipun baru dimulai pada 2018, pertandingan ini sudah mencatatkan rekor kehadiran MLS dengan 82.110 penonton dalam satu pertandingan.